Berita TTs Terkini

Kekurangan Air, Target MT II Program TJPS di TTU Tak Dapat Terealisasi

Pada Musim Tanam (MT) II, Pemda TTU mendapatkan kuota program tanam jagung panen sapi (TJPS) seluas 800 hektar. Namun karena ketersed

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Goris Ratrigis. 

 Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota

POS-KUPANG. COM | KEFAMANANU - Pada Musim Tanam (MT) II, Pemda TTU mendapatkan kuota program tanam jagung panen sapi (TJPS) seluas 800 hektar. Namun karena ketersediaan air permukaan sangat minim, kuota tersebut tak dapat terealisasi. Dari target 800 hektar, yang ditanam saat ini hanya 10 hektar di Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur.

Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian Kabupaten TTU, Goris Ratrigis, S.P kepada POS-KUPANG. COM, Rabu (23/9/2020) di halaman kantor Bupati TTU. Goris mengatakan, saat ini banyak sumber air permukaan yang mengalami penurunan debit bahkan mengering. Karena melihat hal tersebut, target MT II digeser ke MT 1. 10 hektar tanaman jagung yang ditanam di Desa Haekto pun dikatakan Goris terancam gagal panen akibat kekurangan air.

" Saat ini banyak sumber mat air permukaan yang debit airnya berkurang bahkan mengering sehingga target MT II tak bisa terealisasi. Hanya 10 hektar dari target 800 hektar yang sempat ditanam. Itu terancam gagal akibat kekurangan air dan ancaman ternak," ungkapnya.

Benih jagung dan pupuk yang seharusnya digunakan pada MT II lanjut Goris, saat ini disimpan untuk digunakan pada MT 1 mendatang. Saat ini, sementara dilakukan pengolahan lahan untuk persiapan MT 1 mendatang.

" Kita targetkan MT 1 310 hektar, namun karena target MT II mayoritas digester ke MT II, maka dengan demikian target MT 1 naik dari target semula," jelasnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk mengolah lahan guna menyambut MT 1. Pemerintah, lewat program TJPS akan membantu memberikan benih jagung dan pupuk kepada masyarakat.
" Benih jagung dan pupuk yang belum digunakan pada MT II kita simpan dan akan digunakan pada MT 1 mendatang," terangnya. (Din)

WTP 5 Tahun Berturut-turut, NTT Terima Penghargaan dari Kemenkeu

 

Kepala Dinas Pertanian TTU, Gregorius Ratrigis.
Kepala Dinas Pertanian TTU, Gregorius Ratrigis. (POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved