Food Estate
Jokowi Tugaskan Prabowo Urus Singkong di Proyek Food Estate, Ini Reaksi Menhan, Incar Lahan di NTT
Proyek Food Estate, Presiden Jokowi Tugaskan Prabowo Urus Lumbung Pangan Singkong. Ini Reaksi Prabowo
Kemudian di Sumatera Utara, food estate dibangun di Kabupaten Humbang Hasundutan.
• Krisis Air di Kecamatan Nelle, BPBD Sikka Kirim Air Setiap Desa 5 Tangki
Penegasan Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa kementeriannya hanya mendukung pengerjaan food estate atau lumbung pangan.
Kementerian Pertanian tetap akan menjadi leading sector pengerjaan lumbung pangan tersebut.
Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo saat meninjau lumbung pangan di Kalimantan Tengah pada Juli lalu.
"Saya diberi tugas tanggal 9 Juli lalu, ditugaskan untuk mem-backup, mendukung menteri lain yang berkaitan dengan pertanian. Utamanya menteri pertanian. Ini tugas pokok beliau," kata Prabowo dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Jokowi, Rabu (23/9/2020).
"Kami hanya mem-back up sebagai cadangan," sambungnya.
Prabowo menyebut sudah ada pembagian tugas agar kewenangan Kemenhan dan Kementan tak saling bertabrakan.
Kemenhan hanya akan berfokus pada tanaman singkong. Sementara bahan pangan lainnya dipegang oleh Kementan.
"Sisanya itu adalah tugas utama Mentan. Kami hanya sebagai backup untuk menjamin cadangan. Kami mendukung Kementan dan kementerian lain," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menurut Prabowo, singkong sangat penting sebagai cadangan pangan karena dapat diolah menjadi tepung untuk bahan roti dan mie.
Ia pun menargetkan lumbung pangan ini bisa mencapai 30.000 hektar lahan singkong pada 2021.
"Selanjutnya meningkat terus sampai 1,4 juta hektar (lahan singkong) di akhir 2025," ujar Prabowo.
Rambah NTT dan Papua
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menambah lokasi proyek food estate atau lumbung pangan baru di sejumlah daerah.