Berita Ende Terkini

Pasien di Ende Covid-19 Meningkat Petugas Sensus Penduduk Ditolak Warga

Para petugas sensus penduduk di Kabupaten Ende sempat ditolak warga saat jumlah pasien Covid-19 di Ende mening

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende Paulus Puru Bebe di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020).   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Para petugas sensus penduduk di Kabupaten Ende sempat ditolak warga saat jumlah pasien Covid-19 di Ende meningkat.

Warga tidak mengizinkan petugas sensus masuk ke rumah saat hendak melakukan pendataan lantaran takut tertular Covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende Paulus Puru Bebe saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020).

"Yah saat pasien di Ende minggu lalu sampai sekitar 60 orang, petugas memang ada warga khusunya di kota yang tidak menerima," ungkapnya.

Paulus menjelaskan para petugas yang turun ke lapangan melakukan sensus penduduk sebenarnya sudah menjalani rapit tes dan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Namun Paulus memaklumi jika ada warga yang menolak lantaran takut tertular Covid-19. "Yah karena dengan situasi corona ini memang wajar ada keluarga, rumah tangga yang takut," ungkapnya.

Menurutnya tenaga sensus penduduk di wilayah Kabupaten Ende berjumlah 332 orang dengan koodinator sensus di kecamatan 30 orang.

Paulus mengatakan, hingga saat ini pencapaian sensus penduduk 50 persen. Dia menyebut, masih banyak warga di Kabupaten Ende yang belum memiliki E KTP.

Menurutnya, sensus penduduk ini akan berakhir pada 30 September 2020.

Disinggung mengenai sensus penduduk online yang sudah lebih dulu berakhir, Paulus katakan capaian sensus penduduk online 12 persen dari persen dari target 71 ribu KK dan penduduk 274 ribu.

"Kita hanya mencapai 9.643 lebih KK, dengan jumlah penduduk 44. 326 lebih penduduk," ungkapnya.

Dia menyebut ada banyak kendala sehingga sensus penduduk online di Kabupaten Ende tidak mencapai target.

Kendala utama yakni banyak penduduk belum memiliki E KTP dan Kartu Kelurga.

"Kan syaratnya harus ada KTP dan KK untuk daftar sensus penduduk online," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved