Tim Bapaslon Minta Bawaslu Ngada Tertibkan Akun Paslu Media Sosial

Tim bapaslon meminta Bawaslu untuk menertibkan dan memberikan tindakan terhadap akun palsu media sosial

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana sosialisasi pengawasan oleh Bawaslu Ngada di aula lantai II Kantor Dinas Ketahanan Pangan Ngada, Senin (21/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Tim bapaslon meminta Bawaslu untuk menertibkan dan memberikan tindakan terhadap akun palsu media sosial.

Menurut mereka, akun palsu sangat merusak citra demokrasi dan sangat meresahkan. Banyak akun palsu yang menyerang Paslon lain sehingga membuat suasana demokrasi tidak harmonis.

Tim Bapaslon Pas-Gud, Herry Pullu, meminta agar Bawaslu mengambil tindakan terhadap akun palsu dan akun pribadi yang merupakan ASN.

Dermaga Penumpang Pelabuhan Lorens Say Sudah Siap Digunakan

"Bawaslu diminta untuk menindak akun palsu yang merugikan pihak Paslon lain," tegas Herry Pullu saat acara sosialisasi pengawasan Pilkada yang digelar oleh Bawaslu Ngada di Aula Lantai II Kantor Dinas Ketahanan Pangan Ngada Kota Bajawa, Senin (21/9/2020).

Ketua DPC Demokrat Ngada ini mengharapkan agar Bawaslu Ngada lebih tegas dan berani memberikan teguran kepada akun yang bersifat menyerang Paslon lain.

Bawaslu Ngada Gelar Sosialisasi Pengawasan

Peserta lainnya, Ambros meminta agar Bawaslu lebih meningkatkan pengawasan terkait kampanye hitam yang sudah ramai selama ini.

Ambros mengatakan bahwa yang terjadi selama ini banyak sosialisasi yang sifatnya menyerang Paslon yang lain.

Mohon Bawaslu memperhatikan hal tersebut. Karena Pilkada ini mencari pemimpin yang baik untuk memimpin Ngada.

"Kami meminta kepada Bawaslu terkait kampanye hitam. Kita mencari pemimpin yang baik untuk Ngada. Bawaslu lebih tegas terkait kampanye hitam. Agar narasi yang dibawakan itu membuat ada ketegangan, tidak boleh menyerang. Kami mengharapkan Bawaslu menjadi wasit yang bijak dan melarang sosialisasi yang bersifat menyerang," ujar Ambros.

Sementara itu, Sekertaris Partai Hanura, Dominikus Beghu, meminta agar Bawaslu tegas dalam hal pengawasan dan upaya pencegahan harus ditingkatkan.

Akun palsu media sosial sangat meresahkan karena hampir menyerang semua Paslon.

"Katanya ada dari ASN. Mohon kita tertibkan itu, sehingga Pilkada 9 Desember 2020 berjalan aman dan damai," ujarnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Ngada, Bastian Fernandes menyatakan terkait akun palsu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan tim cyber crime Polres Ngada terkait akun palsu.

"Soal kampanye hitam itu, kami koordinasi dan kami bersama cyber crime Polres Ngada akan koordinasi soal akun paslu dan akan kumpulkan teman-teman wartawan serta admin grup medsos untuk tertibkan akun palsu," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved