Berita Timor Leste

Soeharto Isolasi Timor Leste, Berliku 5 Kali Ditembak, Dominos Pinto Gabrial: Kami Harus Berjuang!

Selama 24 tahun, yaitu sejak tahun 1975 hingga tahun 1999, Timor Leste menjadi provinsi ke-27 Indonesia.

Editor: Hasyim Ashari
Grid.ID
Ilustrasi kekuatan militer negara Timor Leste 

Ungkap Soeharto Isolasi Timor Leste, Berliku 5 Kali Ditembak, Dominos Pinto Gabrial: Kami Harus Berjuang

POS-KUPANG.COM - Timor Leste lepas dari Indonesia 21 tahun lalu melalui referendum yang digelar 30 Agustus 1999.

Selama 24 tahun, yaitu sejak tahun 1975 hingga tahun 1999, Timor Leste menjadi provinsi ke-27 Indonesia.

Namun, selama menjadi bagian dari Indonesia, pertumpahan darah terjadi di Timor Leste, karena dilakukan perlawanan oleh orang-orang Bumi Lorosae.

Pertempuran antara tentara Indonesia dan rakyat Timor Leste pun tak terelakkan, bahkan memakan ratusan ribu korban.

Kenangan akan 'masa kelam' Timor Leste salah satunya terabadikan dalam lagu-lagu perlawanan.

Melalui musik, sekelompok veteran pejuang kemerdekaan Timor Leste memberikan penghormatan kepada bangsanya.

Lagu-lagu mereka yang dibuat selama masa pertempuran menyusuri hutan dan gunung Bumi Lorosae.

Adalah Dominos Pinto Gabrial atau dikenal sebagai Berliku, salah satu musisi itu, sekaligus sosok yang merasakan perjuangan mempertaruhkan nyawa di masa lalu.

Melansir Aljazeera (18/4/2020), Domingos Pinto Gabrial, juga dikenal sebagai Berliku, adalah seorang guru sekolah berusia 19 tahun di timur laut kota Baucau ketika pasukan Indonesia menginvasi Timor Timur pada bulan Desember 1975.

Dia bergabung dengan banyak anak muda yang melarikan diri ke pegunungan untuk bergabung dengan tentara perlawanan yang baru dibentuk, FALINTIL (Forcas Armadas de Libertacao de Timor-Leste, atau Angkatan Bersenjata untuk Pembebasan Timor Timur).

"Kami tidak punya pilihan; kami hanya harus bertarung," ungkapnya.

Berliku merupakan salah satu pemuda yang ikut dalam pertempuran melawan tentara Indonesia.

Dalam satu pertempuran, Berliku ditembak lima kali. Dia juga terluka di kaki saat serangan bom.

Ia menyusuri hutan dan pegunungan dalam pertempuran itu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved