Berita Persija Jakarta

The Jakmania Layak Disebut Suporter Cerdas, Ini Alasannya, Simak Macan Kemayoran Persija Jakarta

Tak hanya besar, militan dan fanatik, The Jakmania, suporter Persija Jakarta adalah suporter sepak bola yang cerdas. Cerdas dalam berorganisasi.

Editor: Ferry Ndoen
warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Diky Soemarno (dua dari kiri), ketua umum The Jakmania, suporter Persija Jakarta saat berkunjung ke kantor redaksi Grup Tribun di Gedung Tribun, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. 

POS KUPANG.COM-- Tak hanya besar, militan dan fanatik, The Jakmania, suporter Persija Jakarta adalah suporter sepak bola yang cerdas. Cerdas dalam berorganisasi.

Satu fakta kuat The Jakmania adalah suporter cerdas adalah kesuksesan terselenggaranya konser virtual bertema Tribute to Sofyan Hadi.

Memang, konser virtual ini dilakukan pada bulan Juni lalu.

Namun, semua pasti setuju, bahwa konser ini digelar di masa pandemi Covid-19, dan mampu memberikan nuansa baru dengan memanfaatkan teknologi.

Penonton pun tak mesti datang ke stadion atau lapangan untuk menikmati konser-konser musik seperti pada umumnya.

Semuanya dapat menikmati hanya dengan bantuan internet.

Mengupas sedikit tentang konser virtual ala The Jakmania, Diky Soemarno selaku ketua umum The Jakmania mengatakan dalam keanggotannya memang punya band sejak zaman Ferry Indrasjarief-akrab disapa bung Ferry.

Meski dalam konser virtual Juni lalu ada 11 band yang tampil, namun Diky mengatakan band The Jakmania lebih dari 11.

"Karena masalah waktu jadi semua tak bisa kami tampilkan," ucap Diky saat berbincang dengan Superball belum lama ini.

Ia menjelaskan, konser virtual The Jakmania berawal dari rapat pengurus The Jakmania saat awal pandemi lalu tentang cara agar organisasi tetap hidup, saling silaturahmi dan berkegiatan yang sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga tercipta konser virtual yang bertema Tribute to Sofyan Hadi.

Persija Jakarta Ada di Posisi Sulit, Ivan Kolev Ungkap Tekanan Terbesar untuk Macan Kemayoran saat menghadapi Ceres Negros di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (22/4/2019).
Persija Jakarta Ada di Posisi Sulit, Ivan Kolev Ungkap Tekanan Terbesar untuk Macan Kemayoran saat menghadapi Ceres Negros di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (22/4/2019). (Instagram.com/persijajkt)

Dalam pergelaran konser tersebut The Jakmania tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, karena adanya kerja sama dengan beberapa pihak termasuk pihak broadcast (siaran).

"Syukurlah masih banyak pihak yang mau bekerja sama," terangnya.

Sebagai ketua umum The Jakmania, Diky mengatakan pandemi Covid-19 menjadi ujian bagi dirinya dalam menggerakkan roda organisasi.

Tanpa adanya pertandingan, organisasi harus bergerak di dalam ancaman Covid-19. Diky mengatakan kemampuan dan kecerdasan The Jakmania diuji.

Suporter The Jakmania hadir memberikan dukungan ke Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/2/2020).
Suporter The Jakmania hadir memberikan dukungan ke Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/2/2020). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

"Kami bersyukur masih bisa eksis melakukan berbagai kegiatan organisasi, baik itu sosial maupun mengadakan turnamen e-sports, dan kami juga telah membuka kembali pendaftaran anggota sejak 31 Agustus 2020 lalu," tutupnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved