Berita Ngada Terkini
Pelepasan Mahasiswa KKN, Kades Radabata: Jangan Berhenti Disini, Wisuda dan Harus Bisa Kerja
enam orang mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Sta. Ursula Ende telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sebanyak enam orang mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Sta. Ursula Ende telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa Radabata Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada.
Keenam mahasiswa tersebut diantaranya Ernesta Bozu, Roberta Deru, Maria Bernadeta Inu, Elrfrida Sumarlin Idi, Rosinta Watu, Yohanes Flavianus Pelo,
Kepala Desa Radabata, Wilhelmus Muga menyatakan enam mahasiswa tersebut sudah sejak awal Agustus melaksanakan KKN di Desa Radabata Kecamatan Golewa.
"Mereka telah selesai melaksanakan kegiatan KKN. Mereka sudah banyak membantu kami di Desa, saya berpesan agar kalian jangan sampai disini, harus selesai dan wisuda serta harus dapat kerja," ujar Kades Wilhelmus kepada POS-KUPANG.COM Sabtu (19/9/2020).
Ia mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh para mahasiswa menjadi pembelajaran bagi warga desa dan juga sangat berguna bagi mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja dikemudian hari.
Sementara itu, Ketua BPD Marianus Leke (50) menyampaikan limpah terima kasih kepada sejumlah mahasiswa karena sudah memilih Radabata tempat KKN.
"Terima kasih kepada kalian karena sudah memilih tempat ini untuk melaksanakan KKN. Bagi kami luar biasa. Kita semua tentu tau bahwa satu setengah bulan belum banyak berbuat tapi setidaknya ada warna baru ketika kalian hadir disini," ujarnya.
Ia mengatakan kehadiran mahasiswa KKN di Desa Radabata menjadi suasana kebersaam terjalin begitu akrab dan ada hal baru yang dipelajari.
Ia berpesan agar para mahasiswa ketika kembali ke Ende membawa sesuatu hal yang baik dan harus menyelesaikan studi tepat waktu. Dambaan sebagai orangtua adalah anaknya harus wisuda dan bisa mendapatkan pekerjaan.
"Bahwa memang kita sedang belajar, baik ade-ade mahasiswa begitu juga kami. Setidaknya target tercapai, paling tidak ada target dan cita-cita. Orang tua bangga jika kalian wisuda. Ijazah itu sebenarnya sebagai tanda pernah sekolah. Dan yang penting adalah bagaimana kembali ke dunia kerja itu yang akan dilihat nanti," ujarnya.
Ia mengatakan jangan berhenti hanya di KKN dan harus ada proses selanjutnya.
"Kami senang dan bangga kehadiran kalian di tempat ini. Kalian sudah membuat kami senang disini. Kami masyarakat senang dan meringankan tugas kedinasan di pemerintah desa. Lembaga BPD menyampaikan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf karena sudah memilih untuk KKN ditempat ini," ujarnya.
Sementara perwakilan mahasiswa KKN, Flavianus Pello, menyampaikan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk belajar di Radabata.
• Pekerjaan Lanjutan Jalan Penghubung Jalan Nelle-Bola Terus Dilakukan
Ia menyampaikan permohonan maaf mungkin selama ini tidak banyak berbuat selama masa KKN.
Ia menyatakan ada sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan selama KKN sehingga itu menjadi pengalaman berharga untuk mahasiswa dan masyarakat Desa Radabata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

2 Lampiran