Lakukan Kunjungan Silahturahmi di Kantor KPU Manggarai, Ini Yang Disampaikan Kapolda NTT
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H.,M.Hum,melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Kapolda Nusa Tenggara Timur ( Kapolda NTT), Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H.,M.Hum,melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai, Jumat (18/9/2020).
Saat Kunker di Manggarai Kapolda Lotharia juga melakukan kunjungan silahturahmi ke kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Manggarai dalam rangka meninjau secara langsung kesiapan penyelengggara menghadapi Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Manggarai 9 Desember 2020 mendatang.
Kapolda Lotharia didampingi Kapolres Manggarai Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, S.H, S.I.K bersama rombongan tiba di Kantor KPU Manggarai pukul 09.00 Wita dan diterima oleh Komisioner KPU Manggarai serta Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Manggarai.
• Update Corona Sumba Timur - Kasus Suspek Bertambah Satu Orang
Dalam arahan singkatnya berdasarkan rilis yang dikirim oleh Humas Bawaslu Kabupaten Manggarai kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/9/2020) Kapolda Lotharia, mengatakan pihaknya sudah mengunjungi sejumlah kabupaten yang akan melakasanakan Pilkada di NTT dan kunjungan ke KPU Manggarai dalam rangka diskusi menyamakan visi dan persepsi dalam menyongsong pelaksaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Manggarai.
• KABAR BURUK: Pulang Diklat Warga Kelurahan Oesapa Positif Covid-19
"Hari ini kita bersilaturrahmi, mendengarkan penjelasan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan kondisi kesiapan dalam pilkada Manggarai tahun 2020,"kata Kapolda Lotharia.
Kapolda Lotharia juga mengimbau agar seluruh persoalan terkait Pilkada harus diatasi secara cepat dan jangan membiarkan persoalan menjadi mubasir serta pertahankan dan terus evaluasi diri agar seluruh proses demokrasi berjalan sesuai yang diharapkan.
Menurut Kapolda Lotharia, jika ada persoalan harus cepat diatasi, jangan biarkan mubasir karena tidak ada penanganan dari unsur keamanan polri dan TNI siap membantu untuk mengamankan seluruh tahapan dengan cara yang cepat dan dinamis.
"Terus lakukan evaluasi karena kita semua adalah representasi pemerintah baik unsur keamanan juga penyelenggara KPU dan Bawaslu untuk menjaga agar proses demokrasi ini berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat yang semakin baik dan tentunya apabila ini semua dilaksanakan akan terpilih pemimpin yang baik, amanah dapat mensejahterakan masyarakt,"Pinta Kapolda Lotharia.
Selain itu, Kapolda Lotharia juga mengatakan, terselenggaranya Pilkada serentak 2020 harus dengan mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yaitu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan sebagaimana sudah diatur di Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020. Pihak kepolisian siap mendukung penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Manggarai Marselina Lorensia saat menyampaikkan laporan singkat hasil pengawasan selama tahapan Pilkada Manggarai yang sudah diawasi mengatakan Bawaslu Manggarai dan jajarannya melakukan pengawasan melekat untuk seluruh tahapan.
"Untuk tahapan pilkada 2020 kami sudah jalankan dengan pengawasan melekat disetiap tahapan bersama 36 Panwascam dan 171 Pengawas Kelurahan/Desa. Untuk pencegahan kami sudah mengeluarkan beberapa surat imbauan, baik untuk KPU, Partai politik dan bakal pasangan calon dan kami juga diberi wewenang setelah penetapan pasangan calon untuk menindak terhadap dugaan pelanggaran protokol Covid-19,"jelas Marselina.
Marselina juga menjelaskan, Bawaslu Manggarai sudah menangani dugaan pelanggaran Netralitas ASN dengan jumlah 11 dugaan pelanggaran. Dari 11 dugaan pelanggaran yang sudah direkomendasikan ke KASN, sudah ada 2 putusan sanksi dari KASN.
Setiap ada dugaan pelanggaran Netralitas ASN Bawaslu Manggarai lebih progresif dengan mengundang teman-teman Gakkumdu untuk melihat apakah ada peluang dari dugaan pelanggaran ini untuk dikembangkan ke dalam dugaan pelanggaran Pidana.
"Terima kasih kepada Kapolda NTT dan Kapolres Manggarai yang sudah memberi kami personil Sentra Gakkumdu yang selalu menyiapkan waktu untuk kami koordinasi dan konsultasi terkait bagaimana kami menangani kasus di Bawaslu Manggarai.Untuk kasus pidana, kami sudah pernah menangani saat pemilu 2019, sehingga dengan modal itu kami cukup optimis untuk menangani penangan pelanggaran apa lagi penanganan pelanggaran pidana apa lagi dengan dukungan teman-teman sentar gakkumdu kami sangat yakin kami bisa menangani,"ungkap Marselina.
Terkait penetapan calon dan pengundian nomor urut tanggal 23 dan 24 September 2020, Marselina menjelaskan akan duduk bersama KPU, Polres Manggarai untuk membicarakan agar tidak terjadi pengerahan masa.
"Konsep pencegahan penyebaran Covid-19, bisa dilakukan adalah duduk bersama dengan KPU, Bawaslu dan Polres Manggarai agar tidak melibatkan masa saat penetapan calon dan pengundian nomor urut,"tutupnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)