BNN NTT Lakukan Pemeriksaan Bebas Narkoba Pasangan Bacabup Ngada

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur ( BNN NTT) akan melakukan pemeriksaan bebas narkoba untuk satu pasangan bakal calon kepada daerah dari Kabupaten Ngada.

Pasangan dengan sandi politik Paket Credo itu sebelumnya ditunda pemeriksaan bebas narkobanya karena bakal calon bupatinya, Kristo Loko terkonfirmasi positif Covid-19 usai tes swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang pada 8 September 2020.

Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Teguh Imam Wahyudi yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Kamis (17/9) malam mengaku belum mendapat informasi terkait kesembuhan bakal calon kepala daerah itu.

• BRI Cabang Kefamenanu Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes

Namun demikian sesuai dengan hasil koordinasi dengan KPU sebelumnya, BNN menargetkan akan melakukan pemeriksaan sebelum tanggal 21 September 2020 sesuai jadwal.

"Kita belum dapat info itu (kesembuhan bakal Cakada Kristo Loko), mungkin besok dikoordinasikan," ujar Brigjen Pol Teguh.

• Pemkab Belu dan Pemkot Kupang Jalin Kerjasama Pengawasan Metrologi

Sesuai dengan jadwal, pihaknya mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan bebas narkoba sebelum tenggat waktu tersebut. Pihak BNN NTT kata Brigjen Teguh, siap melaksanakan dan menyelesaikan tahapan proses Pilkada Serentak sesuai dengan kewenangannya.

Sementara itu, penanggung jawab pemeriksaan kesehatan pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020 di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, dr. Stefanus Dhe Soka belum berhasil dikonfirmasi terkait persiapan pemeriksaan lanjutan pasangan bakal calon kepala daerah di Kabupaten Ngada itu.

dr Stef Dhe Soka yang coba dihubungi pada Kamis (17/9) malam belum menjawab telepon POS-KUPANG.COM. Demikian pula pesan Whatsapp yang dikirim belum dibaca hingga berita ini ditulis.

Sebelumnya, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan lengkap bagi pasangan bakal calon kepala daerah (Bupati - Wakil Bupati) untuk Pilkada Serentak 2020 di Provinsi NTT, sebanyak 26 dari 27 pasangan bakal Cakada dinyatakan selesai diperiksa di RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Kamis 10 September 2020.

"Semuanya sudah periksa kecuali pasangan yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Prof WZ Johannes Kupang, dr Stefanus Dhe Soka saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (10/9) malam.

Tertundanya pemeriksaan satu pasang bakal Cakada itu setelah dikoordinasikan edaran KPU yang menyebut pemeriksaan kesehatan harus dilakukan secara berpasangan.

dr. Stef menjelaskan, pemeriksaan kesehatan lengkap bagi pasangan bakal Cakada telah dilaksanakan sejak Senin (7/9).

Pada hari pertama, jelas dr Stef, dilakukan pemeriksaan terhadap empat pasang bakal calon kepala daerah. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan untuk pasangan dari Kabupaten Sabu Raijua, yakni pasangan Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si - Yohanes Uly Kale, A.Md, pasangan Orient P. Riwu Kore - Thobias Uly dan pasangan independen Ir. Takem Irianto Radja Pono, M.Si - Ir. Herman Hegi Radja Haba. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap satu pasangan dari Kabupaten Sumba Timur yakni pasangan Drs. Kristofel Praing, M.Si - David Melo Wadu, ST.

Pada hari kedua, Selasa, pemeriksaan diikuti oleh 12 pasang bakal cakada. Pasangan tersebut terdiri dari satu pasangan calon bupati-wakil bupati dari Kabupaten Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, M.Ph - Wendelinus Taolin, satu pasangan dari Kabupaten Belu yakni pasangan dr. Taolin Agustinus, Sp.PD - Drs. Aloysius Haleserens, MM, satu pasangan dari Kabupaten Sumba Timur yakni pasangan Umbu Lili Pekuwali, ST., MT - Ir. Yohanes Jiwa Wunu.

Selanjutnya, empat pasangan dari Kabupaten Sumba Barat yakni pasangan Drs. Agustinus Niga Dipawole - Gregorius HBL Pandango, SE, pasangan Marten Ngailu Toni, SP - Ir. Agustinus Bernadus Bora, pasangan Yohanes Dade, SH - John Lado Bora Kabba dan pasangan Daniel Bili, SH - Timotius Tede Ragga, S.Sos.