Proses Pencarian Korban Serangan Hiu di TTS Belum Membuahkan Hasil

SOE - Proses pencarian Semi Bia, warga Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking yang menjadi korban serangan ikan hiu belum membuahkan hasil

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Laut boking, lokasi Semi Bia diserang Hiu dan hilang hingga saat ini 

POS-KUPANG.COM | SOE - Proses pencarian Semi Bia, warga Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking yang menjadi korban serangan ikan hiu dan tenggelam di laut Boking hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Tim SAR yang beranggotakan delapan orang dengan menggunakan perahu karet masih terus melakukan pencarian korban.

Piter Melkianus Koro, rescue terampil, Kantor SAR Kupang yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (17/9/2020) melalui sambungan telepon mengatakan, hingga saat ini pihaknya dibantu warga setempat masih terus melakukan pencarian korban di laut boking.

Dokumen Syarat Perbaikan Tiga Paslon di TTU Dinyatakan Memenuhi Syarat

Diakuinya hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan petunjuk terkait keberadaan korban.

" Masih nihil kakak. Belum ada petunjuk yang kita peroleh terkait keberadaan korban," ungkapnya.

Disinggung terkait hambatan dalam proses pencarian, Piter mengaku, tidak ada. Tim SAR sendiri sudah melakukan pencarian selama dua hari. Jika sampai hari ketiga belum membuahkan hasil, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan guna memastikan apakah pencarian dilanjutkan atau dihentikan.

Pesan Bupati Sunur: ASN Jangan Buat Pelanggaran Disiplin

" Biasanya proses pencarian hanya dilakukan selama tiga hari. Namun untuk kepastiannya saya harus koordinasi dengan pimpinan di kantor. Apa pun hasilnya, sebelum kita bertolak ke Kupang, kita akan bertemu dengan keluarga korban guna menyampaikan proses dan hasil pencarian," jelasnya.

Kapolsek Boking Ipda I Made Arsana membenarkan jika hingga saat ini korban serangan hiu di boking belum ditemukan.

" Belum kakak, korban belum ditemukan. Tim masih terus melakukan pencarian," tulisnya dalam pesan WhatsApp.

Untuk diketahui, Semi Bia (30) warga Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking hilang di laut boking usai di serang ikan Hiu, Rabu (16/9/2020) pagi.

Korban diserang saat sedang menangkap ikan teri dengan menggunakan kelambu bersama tiga orang temannya di dekat muara boking. Hiu yang datang tiba-tiba langsung menggigit tubuh korban dan menyeretnya ke laut dalam.

Korban sempat berteriak meminta tolong sebelum tenggelam dibawa ikan hiu. Ketiga teman korban yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak karena kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.

Jhohan Melkisedek Nahak, keluarga korban yang dihubungi melalui sambungan telepon mengisahkan, sekitar pukul 05.00 WITA korban dan ketiga temannya masuk ke laut dekat muara boking bermaksud menangkap ikan teri dengan menggunakan kelambu.

Setelah masuk sekitar 50 meter dari garis pantai, korban bersama temannya langsung membentang kelambu bermaksud menangkap ikan teri. Saat sedang menangkap ikan teri, tiba-tiba ikan hiu langsung menyerang korban.

"Korban sedang menangkap ikan, tiba-tiba ada ikan hiu yang menyerang korban. Akibat serangan hijau tubuh korban terluka sehingga darah segar langsung keluar," ungkap Nahak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved