Kodim 1601 Sumba Timur Tekankan Disiplin Protokol Kesehatan
Kodim 1602 Sumba Timur terus menekankan pentingnya pendisiplinan terhadap protokol kesehatan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak Kodim 1602 Sumba Timur terus menekankan pentingnya pendisiplinan terhadap protokol kesehatan guna menekan angka kasus terpapar Covid-19 di Sumba Timur.
Upaya pendisiplinan secara humanisme mulai dilakukan oleh Babinsa di Kodim 1601 Sumba Timur.
Dandim 1601 Sumba Timur, Dr. Dwi Joko. S, S.E, M.I. Pol kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (17/9/2020) mengatakan, upaya pendisiplinan terhadap protokol kesehatan dilakukan oleh Babinsa secara humanisme.
• PDAM Kurangi Jadwal Air Mengalir
"Secara humanis, Babinsa Kodim 1601 Sumba Timur tegakkan pendisiplinan protokol kesehatan," kata Dwi.
Menurut Dwi, secara umum sudah beberapa hari di wilayah Sumba Timur tidak ada penambahan kasus baru.
"Akan tetapi penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendur. Tetap digenjot pelaksanaannya untuk menekan angka penambahan terpapar Covid-19," katanya.
• 60 Stan Ramaikan Expo Kreatif Anak Negeri
Dijelaskan, dengan telah diterbitkannya Perbup No 29 tahun 2020, artinya sudah ada sanksi yang diberikan bagi pelanggar.
"Kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, seperti mamakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak tentunya menjadi faktor yang dominan dalam menekan penambahan terpapar Covid-19," jelasnya.
Dikatakan, kesadaran bagi pelaku perjalanan dari wilayah zona merah untuk mengkarantina mandiri juga dapat memberikan pengaruh yang siginifikan dalam menekan angka penambahan positif, terutama bagi pelaku perjalanan yang melalui darat dan laut.
"Kurang ketatnya pemeriksaan dapat menjadi penyebab penambahan angka terpapar di Sumba Timur. Dari beberapa penambahan kasus terakhir dominan diakibatkan oleh pelaku perjalanan via laut dan darat yang berasal dari Jawa," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)