Setelah Berdebat di Radio,Indonesia Usir Kapal Penjaga Pantai China yang Sudah 2Hari di Natuna Utara

Kini, China nongol lagi dengan menghadirkan kapal penjaga pantai di kawasan itu. Lagi-lagi kapal China yang sudah 2 hari nongkrong di wilayah itu dipa

Editor: Alfred Dama
Badan Keamanan Maritim (Bakamla) Indonesia
Setelelah Berdebat di Radio, Indonesia Usir Kapal Penjaga Pantai China yang Sudah 2 Hari di Natuna Utara 

Dia mengatakan Indonesia membutuhkan "strategi yang lebih kuat" yang akan mengumpulkan "negara-negara Asosiasi Bangsa Asia Tenggara yang berpikiran sama dan partai-partai ekstra-regional" untuk bersama-sama mengutuk "tindakan koersif" tersebut, meskipun dia mengingatkan bahwa ini akan "membebani secara politik jika disalahartikan sebagai Penahanan China”.

Pilihan lain adalah mengangkat masalah dalam pengaturan internasional, seperti di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, meskipun pendekatan "nama dan rasa malu" ini akan memiliki potensi kerugian juga, katanya.

Baca Juga: Ingatlah Indonesia, Tiongkok akan Selalu Bermuka Dua Soal Laut China Selatan, Berlagak Tawarkan Proposal Pembangunan, Sambil Pura-pura Tuli Soal Klaim Ngawurnya di Laut Natuna

Koh juga mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk berinvestasi lebih banyak dalam pasukan maritim Indonesia dan kemampuan patroli lepas pantai mereka untuk memastikan “daya tahan yang memadai di ZEE Indonesia di lepas Kepulauan Natuna melawan pelanggaran China”.

Januari lalu, Prabowo mengatakan pangkalan militer baru akan dibangun di Natuna dan bagian lain Indonesia.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Berasa Milik Sendiri, Kapal Penjaga Pantai China 'Nongkrong' di Laut Natuna Selama Dua Hari, Garis Pembawa Petaka Ini Jadi Alibi, Sampai Harus Dikejar Kapal Perang Indonesia https://intisari.grid.id/read/032337139/berasa-milik-sendiri-kapal-penjaga-pantai-china-nongkrong-di-laut-natuna-selama-dua-hari-garis-pembawa-petaka-ini-jadialibi-sampai-harus-dikejar-kapal-perang-in?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved