40 Peserta Ikut Pelatihan Ini di Pajoreja Nagekeo

Sedikitnya 40 peserta utusan dari setiap desa dan kelurahan di Nagekeo mengikuti pelatihan tata kelola destinasti pariwisata

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana pelatihan di Pajoreja Desa Ululoga Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Jumat (11/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sedikitnya 40 peserta utusan dari setiap desa dan kelurahan di Nagekeo mengikuti pelatihan tata kelola destinasti pariwisata dan pelatihan mengelola homestay tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2020.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak, Rabu (9/9/2020) hingga Sabtu (12/9/2020) bertempat di Kampung Pajoreja Desa Ululoga Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nagekeo Drs. Imanuael Ndun, M.Si.

Pegadaian Ajak Mahasiswa Unipa Maumere Memiliki Tabungan Emas

Tema yang diusung pada kegiatan kali ini yaitu "sumber daya manusia pariwisata berkualitas menuju tatanan kebiasaan baru (New Normal) yang aman dan produktif.

Panitia kegiatan, Kepala Bidang Kelembagaan SDM Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Blasius M.A.Bupu, ST menyebutkan bahwa Kabupaten Nagekeo termasuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional Labuan Bajo.

13 Kelompok Nelayan di Sikka Terima Bantuan Perahu dan Alat Tangkap

Lanjut Blasius, untuk itu, peningkatan citra, mutu produk serta kualitas layanan wisata membutuhkan Sumber Daya Manusia yang cakap, terampil, memiliki skill yang tinggi, mampu menangkap peluang pasar serta professional dibidangnya sangat mutlak diperlukan dan menjadi kebutuhan di tengah persaingan global.

"Guna menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo berupaya menyelenggarakan dua jenis pelatihan yakni tata kelola destinasti dan pengelolah homestay dengan biaya bersumber dari Dana Alokasi Khusus non Fisik Bidang Pariwisata Tahun 2020 dari sedianya yang harus dilaksanakan sebanyak 7 kegiatan pelatihan wajib, namun karena pandemik Covid- 19 ini, dana yang dikucurkan hanya untuk membiayai dua kegiatan pelatihan dimaksud," ujar Blasius.

Ia mengatakan adapun maksud pelatihan tersebut adalah memberi bekal pengetahuan dasar kepariwisataan, keterampilan teknis dalam hal tata kelola destinasti Pariwisata, menjadi pemandu wisata, baik wisata alam dan atau wisata buatan maupun wisata budaya serta dapat menjadi pioneer pariwisata di tempat wisata masing-masing.

Sementara itu Anggota DPRD Nagekeo, Marselinus Siku, mengatakan berbicara Periwisata sebenarnya pekerjaan paling ringan yang dapat menghasilkan uang banyak. Kita harus berubah mindset.

"Dulu nenek moyang kita bercocok tanam dan hasilnya tidak sepadan sekarang kita harus berubah, bekerja dengan sederhana, bersih, sehat tetapi mendatangkan banyak uang," ujarnya.

Ia menegaskan Lembaga DPRD sangat mendukung kegiatan ini karena mendukung pariwisata internasional Labuan Bajo.

"Nagekeo mendapat kecipratan rejeki," ujarnya.

Ia berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. APBD yang digelontorkan di Dinas Pariwisata harus betul bermanfaat.

"Saya minta agar tujuh kecamatan saling mendukung dan bekerja sama. DAK untuk pariwisata dianggarkan setiap tahun. Upayakan agar dalam prosesnya tidak ada masalah. Apabila telah dianggarkan tapi dalam perjalanan mau dikerjakan ada masalah tanah misalnya maka tidak bisa dikerjakan," ujarnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan dengan melihat contoh masyarakat di sekitar tempat wisata Kelimutu Ende, melalui gapoktannya menyediakan menu - menu sederhana ada ubi goreng, jagung rebus dan lain sebagainya, dan kita di Nagekeo bisa buat demikian, tidak usah poles yang berlebihan tampilkan kesederhanaan yang alami karena itu menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri.

Ia mengharapkan agar Pariwisata Nagekeo harus bisa melebihi Ende dan Nagekeo bisa dan wajib mulai.

"Usahakan kita harus lebih lambung dibanding Ende karena kita lebih dekat dengan Labuan Bajo," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved