Berita Lewoleba Terkini

Kisruh Perusahaan Mutiara di Baobolak Lembata: Demi Lewotana Kami Tolak

menjelaskan pertemuan dengan pihak perusahaan tidak jadi dilakukan karena ada gejolak penolakan dari masyarakat. Selain itu, ada juga dinas-dinas terk

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Kegiatan sosialisasi pihak perusahaan dan masyarakat di Kantor Desa Baobolak, pada Selasa (8/9/2020) batal digelar. Masyarakat yang menolak kehadiran perusahaan mutiara melakukan aksi damai di lokasi sosialisasi. Mereka membentangkan spanduk dan kertas-kertas bertuliskan aspirasi penolakan kehadiran perusahaan mutiara. 

Yeremias Beda, tokoh masyarakat yang mendukung, mengatakan sejauh ini sudah enam kali pihak perusahaan melakukan sosialisasi budidaya mutiara di Desa Baobolak. Awalnya banyak masyarakat yang mendukung.

Namun belakangan dukungan berbalik jadi penolakan. Yeremias menyebutkan ada pihak-pihak di dalam desa sendiri yang melakukan provokasi supaya menolak kehadiran perusahaan mutiara.
"Saya mau itu kita kerja dulu dan kalau perusahaan tidak tepati janji maka kita akan minta perusahaan tutup," pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi pihak perusahaan dan masyarakat di Kantor Desa Baobolak, pada Selasa (8/9/2020) batal digelar. Masyarakat yang menolak kehadiran perusahaan mutiara melakukan aksi damai di lokasi sosialisasi. Mereka membentangkan spanduk dan kertas-kertas bertuliskan aspirasi penolakan kehadiran perusahaan mutiara.
Kegiatan sosialisasi pihak perusahaan dan masyarakat di Kantor Desa Baobolak, pada Selasa (8/9/2020) batal digelar. Masyarakat yang menolak kehadiran perusahaan mutiara melakukan aksi damai di lokasi sosialisasi. Mereka membentangkan spanduk dan kertas-kertas bertuliskan aspirasi penolakan kehadiran perusahaan mutiara. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved