In Memoriam, Jakob Oetama di Mata Wagub Josef Nae Soi : Humble, Visioner dan Nasionalisme Tinggi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Berita duka wafatnya wartawan kawakan Jakob Oetama meninggalkan kesedihan mendalam. Pendiri Kompas Gramedia itu wafat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (9/9/2020).

Jakob yang tahun ini berusia 88 tahun wafat karena mengalami gangguan multiorgan. Jakob pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020 dan mulai Minggu 6 September 2020 sore, Jakob mengalami koma.

Ucapan Belasungkawa datang dari Pemerintah Provinsi NTT. Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyampaikan ucapan turut berdukacita pemerintah dan masyarakat NTT atas wafatnya salah satu wartawan senior itu.

• Polda NTT Gelar Operasi Serentak Hari Ini, Warga Diimbau Gunakan Masker di Luar Rumah

"Pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur turut berdukacita dan berbelasungkawa," kata Wagub Nae Soi kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu (9/9).

Wagub Nae Soi mengatakan, Jakob merupakan salah satu rekannya saat mereka bersama sama sebagai anggota DPR-MPR pada tahun 1997.

"Iya, beliau teman saya tahun 1997 saat kami sama sama di MPR. Orangnya ramah dan rendah hati," ujar Nae Soi mengenang.

• Polres Sikka Datangi TKP Bunuh Diri di Nebe, Ini yang Dilakukan

Di mata Wagub Nae Soi, Jakob Oetama merupakan sosok yang sangat rendah hati. Selain itu, Jakob juga merupakan sosok yang suka berdiskusi.

"Sangat humble dalam diskusi saat kami sama sama anggota DPR MPR, saya sering berdiskusi dengan beliau," kata Nae Soi.

Ia juga menceritakan kedekatannya dengan pendiri Kompas Gramedia itu. Di matanya, Jacob juga merupakan pribadi yang visioner dengan nasionalisme yang tinggi.

"Waktu di Jakarta kami sangat dekat apalagi saat sama sama anggota DPR MPR. Dekat sekali. Dia sangat rendah hati, revolusioner dan nasionalismenya tinggi sekali," kenang Nae Soi. Selamat jalan inspirasi, jasamu abadi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)