Kopdit Ankara Mulai Fokus Kembangkan Kelompok Usaha Kecil Menengah

Manajemen pun telah membuka penerimaan 135 karyawan baru sejak tanggal 02 September lalu.
Pemberdayaan kelompok usaha kecil dan menengah juga jadi catatan tersendiri dari Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.

"Kalian harus bisa beri kredit produktif untuk masyarakat kalau mau koperasi ini bisa tetap hidup. Momen satu juta saham mudah kalau semua anggota diberi pinjaman untuk berbisnis. Kalau hanya untuk kebutuhan konsumtif maka itu hanya menunggu waktu untuk kredit macet. Juga pendampingan kepada kelompok bisnis dari masyarakat itu penting," pesannya di hadapan manajemen Kopdit Ankara dalam acara tersebut.

Manajemen koperasi menurutnya harus bersedia untuk berubah termasuk organisasinya dalam spirit khas pembangunan Lembata yakni Taan Tou.

"Saya ajak semua komponem Ankara harus jadi contoh untuk Taan Tou. Ankara harus jadi contoh untuk bawa perubahan di semua lini. Manajemen hari ini harus mampu buat sejarah. Mari berlomba-lomba buat sejarah karena masa jabatan sangat terbatas. Kalau kalian tidak mampu buat sejarah maka kamu tidak akan dikenang generasi mendatang," demikian pesan pamungkas Wabup Langoday.

Optimisme juga datang dari Ketua Dewan Pengurus Kopdit Ankara Yongki Warat. Saat itu, secara khusus dia meminta pemerintah memberi penguatan modal kepada koperasi sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo untuk menangani dampak ekonomi selama masa pandemi Covid-19.

Bukan hanya itu saja, Warat juga menegaskan bahwa Kopdit Ankara dan pemerintah daerah perlu bersinergi berkolaborasi tuntas demi penguatan kepada koperasi.

Pesan yang sama juga dia titipkan kepada para wakil rakyat yang sempat hadir.

Dalam kepentingan gerakan sejuta saham, Kopdit Ankara juga menyiapkan 11 unit sepeda motor dan beraneka hadiah hiburan lainnya.

"Kita minta dukungan semua stakeholder untuk sama sama bangun kopdit Ankara," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kopdit Ankara sendiri saat ini memiliki aset senilai Rp 156 miliar dan sejak didirikan 32 tahun silam Kopdit Ankara sudah menggelontorkan total pinjaman Rp 483 miliar kepada puluhan ribu anggota. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)