Bupati Paulus Minta Gubernur NTT Bantu Sumur Bor Bagi Rakyat Tanam Banas Sumba Tengah
Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu meminta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H membantu sumur bor
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu meminta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H membantu sumur bor bagi masyarakat Tanam Banas, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Pasalnya di wilayah tanam banas yang berada di pantai utara Sunba Tengah sangat minim turun hujan. Setahun, hujan hanya turun satu atau dua minggu saja. Kira-kira apa yang bisa ditanam dengan kondisi curah hujan sedikit seperti itu. Memang saat ini, pemerintah telah berupaya membendung air dari beberapa kali kecil, lalu menggunakan pompa air menaikan air ke bak penampung pertama, terus ke bak penampung kedua (penyaring) unruk dialirkan ke warga. Sebagian lainnya untuk aliri tanaman.
• Polres Kupang Amankan Oknum Mahasiswa, Tersangka Diduga Pemain Judi Togel
Saat ini, warga Tanam Banas telah melakukan panen jagung dan akan terus memanen.
Namun demikian, usaha tersebut masih terbatas karena belum dapat menjangkau lebih luas kepada masyarakat Tanam Banas. Harapan, kalau bapa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H dapat membantu beberapa sumur bor maka pasti kehidupan warga di wilayah itu berubah pula.
Demikian permintaan Bupati Sumba Tengah, Drs Paulus SK Limu dalam sambutannya pada acara launching tanam jagung panen sapi oleh Gubermur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Sumba Tengah, Senin (7/9/2020).
• Update Covid-19 di Belu: Orang yang Status Terkonfirmasi dan Probable Covid-19 Nihil
Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengatakan, pemerintahannya terus berupaya melaksanakan program langsung menyentuh kehidupan rakyat seperti rumah mandiri layak huni bagi janda,duda dan anak-anak terlantar.
Selain itu memberikan beasiswa sebanyak 500 mahasiswa mahasiswi mulai semester III berasal dari orang tua tidak mampu. Dan pada tahun 2020 ini kembali memberikan beasiswa 500 orang lagi. Hal itu terus dilakukan dimasa pemerintahannya demi melahirkan sumber daya manusia Sumba Tengah yang pintar dan handal pada masa mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)