Serahkan Beras 5 Ton Bantuan Provinsi, Wagub Nae Soi : Kami Mohon Terus Diberikan Suport
emerintah Provinsi NTT bertanggung jawab untuk terus mengutamakan kesejahteraan rakyat dan juga membantu masyarakat
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT bertanggung jawab untuk terus mengutamakan kesejahteraan rakyat dan juga membantu masyarakat untuk bisa keluar dari masalah ekonomi dalam situasi pandemi Covid-19.
Karena itu berbagai macam paket bantuan sosial diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah persoalan global itu. Salah satunya, bantuan beras Pemerintah Provinsi NTT kepada lembaga agama dan lembaga masyarakat yang dikhususkan pada lembaga agama dan lembaga masyarakat.
• BLK Karitas Peduli Lembata Gantikan Peran Pemerintah Tingkatkan Sumber Daya Manusia
"Kami sebagai pemerintah akan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19 ini," kata Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A Nae Soi saat berada di Kabupaten Malaka dalam kunjungan kerja ke daratan Timor pada Sabtu, 5 September 2020, sebagaimana rilis yang diterima POS-KUPANG.COM.
Dalam rangkaian kunjungan kerja itu, Wakil Gubernur Nae Soi menyerahkan bantuan beras Pemprov NTT kepada pemerintah kabupaten secara simbolis dalam rangka mengurangi dampak ekonomi masyarakat dari pandemi covid-19 di Kabupaten Belu, Malaka dan TTU.
• TRIBUN WIKI - Galeri Tenun Ikat Kampung Adat Praingu Prailiu Tawarkan Motif Khas Sumba Timur
Wakil Gubernur Nae Soi mengatakan, hal itu dilakukan pemerintah sebagai bentuk terima kasih atas pelayanan dari seluruh lembaga agama dan lembaga masyarakat. Karya dan pelayanan tersebut, tidak hanya spiritual tetapi juga berbagai aksi nyata seperti pendidikan dan kesehatan yang berkontribusi bagi masyarakat dan daerah.
"Kita lakukan ini juga sebagai bentuk nyata bahwa kesejahteraan masyarakat adalah hukum tertinggi yang harus diutamakan pemerintah," ucap Wakil Gubernur Nae Soi.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat NTT selama dua tahun kepemimpinannya bersama Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Hari ini juga 5 September 2020 adalah tepat dua tahun kepemimpinan saya bersama Bapak Gubernur Viktor Laiskodat. Untuk itu kami juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah kabupaten dan juga seluruh masyarakat yang sudah memberikan dukungan serta mau bekerja bersama kami untuk mewujudkan pembangunan di NTT," katanya.
"Kami juga mohon agar terus diberikan support untuk tetap melaksanakan tugas kami sebagai pemimpin yang menahkodai daerah ini demi mewujudkan NTT Bangkit Menuju Sejahtera," lanjut Nae Soi.
Ia juga mengungkapkan akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur di NTT diantaranya pembangunan jalan, energi listrik dan air untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Malaka Dr. Stefanus Bria Seran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur yang telah melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan sosial.
"Kami sangat senang, Pak Wakil Gubernur bisa hadir disini dan memberikan bantuan beras kepada masyarakat. Disini juga kami ingin agar Pemprov juga bisa membantu menyelesaikan infrastruktur jalan disini. Namun kami juga berterima kasih karena dalam dua tahun kepemimpinan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur juga turut berperan mendukung program revolusi pertanian di Kabupaten Malaka," jelas Bupati Stef.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial NTT Drs. Jamalludin Ahmad juga ikut memberikan pesan pada pihak penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan beras tersebut dengan baik.
"Bantuan beras ini kami adakan 5 ton untuk setiap kabupaten dan akan didistribusikan kepada lembaga agama dan lembaga masyarakat sesuai kebutuhan yang bervariatif. Ini maka kami harap agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Jamalludin.
Penyerahan bantuan secara simbolis bagi masing-masing lembaga agama dan lembaga masyarakat di tiga kabupaten tersebut diantaranya untuk Kabupaten Belu yakni LKSA Suluh Obor, Pondok Mercy, Bina Bunga Bangsa, Bhakti Luhur, Pusat rehabilitasi Hidup Baru, St. Yoseph Nenuk, Hadinan Haklaran, Yayasan Regina Angelorum, Susteran Ursulin dan Seminari Lalian.