Berita Kriminal
Harga Nyawa Perempuan Muda Kharisna Aditya Hanya Rp 115 Ribu, Kasus Pembunuhan di Tasikmalaya
EB (33), Tukang Cilok tersangka pembunuh Kharisna Aditya (21) yang mayatnya ditemukan mengambang di Kolam di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikm
POS KUPANG.COM--- EB (33), Tukang Cilok tersangka pembunuh Kharisna Aditya (21) yang mayatnya ditemukan mengambang di Kolam di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, mengaku tengah terlilit utang Rp 3 juta.
"Saat itu saya sedang kalut Pak, karena punya utang Rp 3 juta. Begitu melihat korban, saya tertarik untuk mengambil kantungnya karena siapa tahu ada benda berharga," kata EB saat menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9) petang.
Utang sebesar Rp 3 juta itu bekas biaya ongkos merantau ke Sumatera karena diiming-iming pekerjaan. Ia kemudian pulang lagi karena tak jelasnya pekerjaan itu.
Tersangka EB (33), warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) petang. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)
"Saya akhirnya tidak bisa bayar utang itu. Tadinya utang akan dibayar jika saya sudah bekerja di Sumatera. Saya jadi kalut," kata EB yang berasal dari Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Di tengah kekalutannya itu, ia melihat korban di warung yang sedang mencari rumah ibu angkatnya di Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung.
"Saya saat itu tertarik untuk mengambil kantung yang dibawanya dengan harapan ada benda berharga seperti HP dan uang," ujar EB.
Aksi pembunuhan pun terjadi saat EB membawa korban ke Kampung Cihaniwung, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.
EB pun kemudian memeriksa isi kantung yang dibawa korban. Namun ternyata isinya hanya pakaian. "Saya kemudian mengambil beberapa pakaian dan dijual ke tukang pakaian bekas di Jalan Pasar Baru Karlis seharga Rp 115 ribu," katanya.
Namun sejak saat itu kehidupan EB mulai dihantui rasa takut ditangkap polisi. Ia mengaku sempat kabur ke luar kota.
Korban Berteriak saat Tasnya Diambil
Tersangka EB (33), nekat menghabisi nyawa Kharisna Aditya (21) yang mayatnya ditemukan mengambang di sebuah kolam di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, karena korban berteriak-teriak saat kantungnya mau diambil.
"Saya panik Pak, saat kantungnya mau saya ambil dia teriak-teriak, lalu saya cekik tapi masih teriak," kata EB, saat menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, Rabu (2/9).
Tersangka kemudian memukul korban di bagian mulutnya hingga korban semaput. Lalu tubuh korban diseret ke arah kolam. Korban kemudian dibangunkan dan didorong jatuh ke kolam. Lokasi kejadian di Kampung Cihaniwung, Kelurahan Sukamaju Kaler.
"Setelah itu tersangka mengambil sejumlah pakaian dan meninggalkan lokasi kejadian untuk menjual pakaian milik korban," kata Yusuf.
Keesokan harinya, Minggu (26/7) warga sekitar dihebohkan dengan temu mayat perempuan muda mengambang di kolam.