1 Hari Sebelum HUT RI ke 75, TNI-Polri Tembak Mati Pentolan Perang KKB Papua
1 Hari Sebelum HUT RI ke 75, TNI-Polri Tembak Mati Pentolan Perang KKB Papua, Aparat Langsung Dibalas hingga 'Menderita' untuk Sampai ke Timika
Dari segi bisnis tentu menggiurkan karena harga satu butir amunisi sekitar Rp 200 ribu.
Saya bersama Dandim Mimika sudah berkomitmen siapapun oknum anggota yang terindikasi terlibat menjual senpi dan amunisi akan kita tindak tegas. Itu sudah kita buktikan" kata Era Adhinata.
KKB Papua diketahui mendapatkan dana untuk membeli perbekalan senpi dan amunisi tersebut dengan cara mendulang butiran emas di sepanjang Kali Kabur, yang menjadi area pembuangan pasir sisa konsentrat atau limbah tailing PT Freeport Indonesia mulai dari wilayah Tembagapura hingga ke dataran rendah Mimika.
Baca Juga: Tembak dan Mutilasi Warga Sipil, Anggota KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni Bikin Resah Warga Sipil, Korban Padahal Hanya Seorang Petani Biasa
Selain itu, KKB Papua juga mendapatkan pasokan dana dari para pendukung dan simpatisannya.
TNI-Polri Serbu 3 Markas KKB Papua Sekaligus
Sebelumnya, TNI-Polri telah melakukan penyerbuan ke markas KKB Papua yang biasa beroperasi di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika.
Tak tanggung-tanggung, TNI-Polri langsung menyerbu tiga lokasi yang menjadi markas KKB Papua di sana.
Dalam penyerbuan yang dilakukan pada Minggu (16/8/2020) itu, TNI-Polri berhasil menembak mati satu pentolan KKB Papua yang selama ini berperan jadi "penyelenggara perang".
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas dalam artikel 'Satu Pimpinan KKB di Timika Tewas Ditembak Aparat Gabungan'
1. Serbu 3 sasaran
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan, kronologinya berawal pada Kamis (13/8/2020) tim gabungan TNI-Polri melakukan penyelidikan ke markas KKB Papua Kali Kopi.
Untuk melakukan aksi tersebut, pasukan dibagi menjadi tiga kelompok untuk tiga sasaran, Kali Kopi, Kali Kopi Baru dan markas baru di Amoko.
2. Tembak pentolan KKB Papua
Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar Kali Kopi dan menemukan lokasi persembunyian pentolan KKB Papua, Hengki Wuamang.
