Personel Satgas Pamtas RI-RDTL, Prada Hendrayanto Bantu Warga Ambil Air
Warga Dusun Delomil, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT kesulitan air minum bersih
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Warga Dusun Delomil, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT kesulitan air minum bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air minum setiap hari, warga bersusah payah menggambil air di sumbernya yang berada di kaki gunung sejauh dua kilometer dari permukiman mereka.
Tidak ada pilihan lain bagi warga selain menggambil air di tempat yang jauh karena di musim kemarau seperti sekarang ini, sumber-sumber air terbatas. Setiap hari warga menghabiskan waktu beberapa jam untuk menggambil air. Tentu saja, menyita waktu kerja mereka.
Sekali jalan, warga biasanya membawa empat sampai liga jeriken, bahkan lebih tergantung kebutuhan air di rumah masing-masing.
• Petugas Sensus BPS NTT di Lindungi Program BPJAMSOSTEK
Aktivitas warga menggambil air dengan jarak yang jauh ini ternyata diamati personel Pos Delomil Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB. Personel Pos Delomil, Prajurit Dua (Prada) Hendrayanto Hamanai berinisiatif membantu warga. Prada Hendrayanto mengikuti warga menuju sumber air di kaki gunung lalu membantu menimba air dari sumber untuk diisi kedalam jeriken.
Letak sumber air persis di lembah kaki gunung dengan kedalaman 3-4 meter dari permukaan tembok sekelilingnya. Untuk turun ke sumber air mesti menggunakan tangga.
• Satu Jam Listrik di Bajawa Padam, Ternyata Ini Penyebabnya!
Debit air pun sangat kecil. Prada Hendrayanto dengan penuh kesabaran menggayung air lalu diisi dalam jeriken hingga semuanya penuh. Tak sampai di situ, Prada Hendrayanto membantu angkat jeriken air yang sudah penuh untuk disimpan di balik balik tembok.
Setelah semuanya selesai menimba air, Prada Hendrayanto bersama dua orang ibu pulang ke rumah sambil membawa jariken air masing-masing dua jeriken.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan Rabu (2/9/2020) membenarkan hal itu. Dikatakannya, personel Pos Delomil yang berada di Jajaran kipur II
membantu masyarakat menggambil air minum yang letaknya di kaki gunung, sekitar dua kilometer dari perkampungan.
Tindakan yang dilakukan pesonel Pos Delomil merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat di perbatasan yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air minum.
Saat itu, Prada Hendrayanto membantu Mama Oni Mere (39) yang hendak menggambil air minum di sumber air dengan membawa lima jeriken sekaligus. Kondisi ini tentu memberatkan Oni Mere dalam memikul air ketika pulang.
"Anggota Satgas Pos Dilomil Yonif RK 744/SYB membantu Mama Oni Mare (39) yang ingin mengambil air bersih untuk dikonsumsi dan kebutuhan lainnya sehari-hari. Lokasi mata air ataupun sungai tersebut jaraknya sangat jauh sekitar 2 Km dari kampung tempat mereka tinggal. Kondisi ini menggugah hati prajurit satgas pamtas untuk membantu", kata Denny
Lebih lanjut, Denny mengungkapkan, setiap tindakan yang dilakukan personel satgas dalam membantu masyarakat di wilayah binaannya merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Ini bentuk kemanunggalan TNI yang diwujudnyatakan dalam kegiatan membantu meringankan persoalan masyarakat setempat karena sejatinya TNI dari rakyat dan untuk rakyat", pungkasnya.
Warga setempat Oni Mere mengaku, menggambil air minum dengan jarak tempuh yang cukup jauh itu bukan hal baru bagi mereka. Sejak lama mereka biasa menggambil air di lokasi tersebut.
Oni Mere menyampaikan terima kasih kepada personel satgas pamtas yang telah membantunya menggambil air.
"Terima kasih banyak atas bantuan bapak TNI yang sudah bantu saya ambil air", ungkap Oni Mere. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)