Berita NTT Terkini

Dua Putra NTT Duduki Jabatan Strategis Polri, Irjen Johni Asadoma : Ini Karunia Tuhan 

Dua putra NTT menduduki jabatan strategis Polri. Irjen Pol Drs. Johni Asadoma M.Hum sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan Irjen Pol

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Dok Pribadi 
Dua putra Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma M.Hum dan Irjen Pol Drs. Herry Nahak, M.Si   

Johni mengatakan bahwa dirinya pernah bertugas di Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri selama kurang lebih enam tahun dan mempunyai pengalaman di bidang tersebut.

"Mungkin latar belakang inilah yang membuat saya kembali ditarik ke Hubinter dan diangkat menjadi Kadiv Hubinter di Mabes Polri," ujarnya.

Mantan Wakapolda NTT itu mengatakan tentunya tugas-tugas di Jakarta akan lebih berat karena memang berhubungan dengan kejahatan-kejahatan di dunia internasional, baik itu dalam penanggulangan kejahatan transnasional maupun di dalam tugas-tugas yang berhubungan misi internasional, seperti misi pemeliharaan dunia internasional.

Johni sendiri pada 2011 pertama kali masuk pada Divisi Hubinter Polri dengan jabatan sebagai Kabag Liasion Officer dan Perbatasan NCB-Interpol-Indonesia Div Hubinter Polri, kemudian menjadi Kabag Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Divhubinter Polri.

Selanjutnya, pada 2016 mendapat promosi Brigjen sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri. Dan kini kembali ditunjuk menjadi Kadiv hubinter Mabes Polri.

Beberapa tugas yang akan dijalankan, katanya, dalam waktu dekat adalah, tugas-tugas yang berkaitan dengan interpol, tugas-tugas yang lain adalah berkaitan dengan misi perdamaian PBB.

"Saat ini kita sedang menyiapkan pasukan untuk rotasi di Sudan Afrika Utara dan juga di Afrika Tengah. Memang cukup berat tetapi memang harus dijalankan," katanya. 

Profil Johni Asadoma

Bagi Brigadir Jenderal Polilisi Drs. Johanis Asadoma, menjalani tugas tanpa beban dan hidup apa adanya adalah prinsip hidup yang ditanamkan sejak kecil oleh orang tuanya.

Pria kelahiran Denpasar, Bali, 8 Januari 1966 ini mengibaratkan hidupnya seperti air yang mengalir secara alamiah.

"Tidak terlalu ambisi, tidak berpikir yang muluk-muluk, apa yang ada di depan mata itu yang saya usahakan, dikerjakan dengan baik," kata jebolan Akademi Kepolisian pada 1989 ini.

Sejak masa kecil hingga saat ini, Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 1 Kupang ini selalu ingin membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan semua orang sehingga bisa menjalani hidup dalam ketenangan dan mendapat dukungan doa dari orang-orang sekitarnya.

Pada tahun 1977, pria yang akrab disapa Johni Asadoma menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Oetete Kupang. Jhoni muda lalu melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kota Kupang. Pada tahun 1984, dia menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Kupang.

Mengejar pendidikan tetap menjadi komitmennya sehingga walaupun saat SMA ia sibuk dengan latihan tinju dan pertandingan ke berbagai daerah di Tanah Air dan manca negara. Pendidikan tetap menjadi tekad pribadi untuk tetap dijalani seiring dengan prestasi tinju yang juga terus meningkat.

Ia mengaku kemana-mana selalu membawa buku pelajaran untuk dibaca saat waktu luang. Bagi Johni, membaca bisa membuatnya mengetahui segalanya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved