News
Sudah Dimanja Indonesia Tapi Ngotot Pisah,Timor Leste Kini Negara Paling Miskin, Koruptor Merajalela
Sudah Dimanja Indonesia Tapi Ngotot Pisah, Timor Leste Kini Negara Paling Miskin, Koruptor Merajalela
Hampir semua program pembangunan diarahkan ke provinsi termuda Indonesia itu untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah Indonesia lainnya
Bagai tak tahu balas budi, kelompok-kelompok tertentu di Timor Timur terus berupaya melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tekanan dunia internasional yang didalangi Australia dan Portugal membuat Indonesia harus menerima opsi menyelanggarakan refrendum untuk memimilih opsi otonomis khusus
• China Terungkap Jor-Joran Beri Sokongan Dana Demi Muluskan Tiga Hal Ini dari Timor Leste
• Merasa Dipecundangi Australia Usai Kasus Sadap, Kini Timor Leste Berpaling ke China
• Lepas Dari NKRI, Timor Leste Dikuras Australia Kini Masuk Jebakan Hutang China,Dikuasai Asing Lagi?
Melalui Refrendum yang sepenuhnya diselenggarakan oleh PBB dalam lembaga Uninamet itu menghasilkan sektar 76 warga Timor Leste menolak otonomi khsusus
Saat pengumuman hasil jejak pendapat pada awal Septemer 1999, terjadi kris luar biasa di Timor Leste. Akibatnya PBB memaksa masuk ke Timor Leste dengan tujuan mengatasi milisi yang membuat situasi di Timor Timur rusuh.
Akhinyr PBB membentuk satuan tugas INTERFET untuk mengatasi masalah. Saat INTERFET mendapat di Timor Leste, pasukan TNI dan Polri pun berangsur ditarik dari wilayah itu.
Dan, hampir 1 jura orang Timor Timur mengungsi ke Timor Barat wilayah NTT dan sebagian lagi ke wilayah lain di Indonesia
Kini setelah 20 tahun lepas dari Indonesia, kondosi Timor Leste makin terpuruk. Kemiskinan merejalelali hingga korupsi. Pengangguran luar biasa juga terjadi di negara miskin itu.

Namun, 21 tahun lalu hari ini, tepatnya 30 Agustus 1999, Timor Leste (dulu dikenal Timor Timur) mengadakan jajak pendapat atau referendum untuk memilih melepaskan diri atau tetap bersama Indonesia.
Pada 30 Agustus 1999 dilakukan pemungutan suara bagi warga Timor Timur untuk memilih apakah akan tetap bersama Indonesia atau menjadi negara sendiri.
Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka meraih lepas dari Indonesia.
Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002.
Bagaimana kisah lepasnya Timor Timur (Timtim) dari Indonesia?
Referendum
Dilansir AFP via Kompas.com, (30/8/2019), selama 24 tahun, rakyat Timor Timur hidup dalam konflik, kelaparan, hingga penyakit. Lebih dari 250.000 korban meninggal dampak dari kondisi tersebut.
Penyelesaian masalah di Timor Timur mendekati akhir saat diadakannya jajak pendapat pada 30 Agustus 1999.