Anggota DPR RI, Ratu Wula Tallu, Siap Hadirkan Rumah Sakit Jiwa Di Sumba
Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Wula Talu mengatakan sebagai wakil rakyat NTT siap menghadirkan rumah sakit Jiwa di Pulau Sumba
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA---Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Wula Talu mengatakan sebagai wakil rakyat NTT siap menghadirkan rumah sakit Jiwa di Pulau Sumba.
Warga Sumba Barat Daya khususnya dan Sumba umumnya sangat menbutuhkan kehadiran rumah sakit jiwa mengingat angka penderita gangguan jiwa di Kabupaten Sumba Barat Daya sangat tinggi. Saat ini terdapat 156 orang warga Sumba Barat Daya mengalami gangguan jiwa dan 56 orang diantaranya dipasung.
Karena itu, ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, drg.Yulianus Kaleka segera membuat proposal permohonan ke kementerian kesehatan RI atau proposal tersebut diberikan kepadanya untuk memperjuangkannya.
• Sony : Pemprov NTT Apresiasi Kehadiran Komnas HAM Di Besipae
Sebagai mitra kerja komisi IX, ia akan menyampaikan proposal permohonan tersebut ke Kementerian kesehatan RI sekaligus meminta dukungan agar merespons keingian masyarakat Sumba Barat Daya tersebut.
Anggota komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Wula Tallu menyampaikan hal itu ketika tampail bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya drg.Yulianus Kaleka dan kepala seksi kesehatan jiwa anak kementerian kesehatan RI, dr.Lusia Maya Safitri, MARS sebagai nara sumber pada acara sosialisasi protokol kesehatan masyarakat dalam pencegahan covid-19 oleh direkteotar pencegahan dan pengendalian masalah jiwa dan napza direktrorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit kementerian kesehatan di aula Roo Luwa cafe and Resto di Kerebo, Tambolaka, SBD, Sabtu (29/8/2020).
• Damaris : Kami Berharap Rekomendasi Komnas HAM Bisa Akhiri Masalah Besipae
Menurutnya, sebagai wakil rakyat, siap memperjuangkan aspirasi rakyat Sumba Barat Daya kepada pemerintah pusat. Apalagi kementerian kesehatan RI adalah mitra kerja komisi IX DPR RI. Sebab kebutuhan kehadiran sebuah rumah sakit jiwa di Pulau Sumba ini sangat diperlukan demi menangani ratusan warga Sumba Barat Daya yang terkena penyakit gangguan jiwa dan penanganan dini terhadap warga SBD terindikasi menderita gejala sakit jiwa. Dengan demikian dapat menekan bertambahnya penderita gangguan jiwa di daerah ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
