News

Cerita Mistis Indah Murti Sang Perias Jenazah Mengaku Sering Dikentutin Jenazah, Kisahnya Merinding!

Banyak hal mistis yang dialami Indah, perias jenazah di Semarang. Dari dikentutin jenazah hingga menemukan jenazah menangis tanpa henti.

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/BBC
Ilustrasi jenazah 

Ia mengaku juga sering dikentuti jenazah.

Bau dari kentut itu, menurutnya sangat bau sekali meski ia bermasker.

"Pernah juga menemui mayat yang sulit memejamkan mata tetapi tidak terlalu sering dibandingkan dikentuti," katanya.

Menurut Indah, sebelum memulai pekerjaannya selalu membiasakan mengobrol dengan jenazah yang dimandikan dan dirias.

Ritual itu wajib ia lakukan.

"Saya yakin arwah dari jenazah masih dekat sekitar jenazah ehingga akan mendengar obrolan."

"Biasanya saya mohon izin dan meminta kelancaran dalam membersihkan jenazah," tuturnya.

Dari ribuan wajah mayat yang pernah Indah tangani, hanya ada dua ekspresi wajah mayat yang dilihat.

Mulai dari ekpresi wajah tersenyum dan memiliki aura tertentu.

Sebaliknya ada ekpresi wajah mayat yang datar.

Ia meyakini ekspresi tersebut merupakan hasil yang dilakukan oleh orang tersebut selama hidupnya.

"Bukan maksud untuk menghakimi, tetapi sebagai pengingat saya pribadi di dunia, hidup hanya sebentar jangan bosan menebarkan kebaikan," terangnya.

Lepas dari itu, Indah mengaku sangat happy dan menikmati pekerjaannya.

Meski dilihat dari beban kerja, risiko dan jam kerja yang bisa saja 24 jam tidak sepadan dengan hasil yang diperoleh.

Setiap jenazah yang Ia tangani, biasanya ia dapat upah Rp. 110 ribu.

Jumlah uang tersebut, harus ia bagi berdua dengan kakak kandungnya yang ikut membantunya bekerja.

"Ini bukan soal nominal uang, melainkan tanggung jawab, panggilan jiwa saya yang harus saya penuhi," katanya.

Di sisi lain, Indah kini hanya bisa pasrah terkait kelanjutan pekerjaan yang telah turun-temurun dilakoni keluarganya.

Pasalnya ketiga anaknya berjenis kelamin laki-laki, artinya tidak ada yang meneruskan pekerjaan tersebut.

"Ya mau gimana lagi, kalau ada orang lain yang mau meneruskan tentu saja saya senang," tandasnya. (Iwn/tribunjateng.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved