VIRAL 2 Pejabat Ini Langgar Kode Etik, Sekda Selingkuhi Dokter Gigi, Kadis Joget TikTok di Atas Meja

“Mungkin ada yang sudah bosan karena terlalu di satu jabatan sehingga tidak produktif, akhirnya melakukan tindakan yang tidan terpuji,” ucap dia.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
Sekda Bondowoso Syaifullah yang kini dinonjobkan atas tindakannya yang dinilai tidak etis 

VIRAL 2 Pejabat Ini Langgar Kode Etik, Sekda Selingkuhi Dokter Gigi, Kadis Joget TikTok di Atas Meja

POS-KUPANG.COM, BONDOWOSO – Dua pejabat di lingkungan birokrasi ini, sekarang viral di media sosial (medsos)

Dua oknum itu tiba-tiba menjadi viral karena melakukan tindakan yang tidak patut. Perbuatan yang melanggar kode etik sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Dua oknum itu adalah pejabat di Kabupaten Bondowoso.

Dua oknum pejabat itu, yakni Sekretaris Daerah atau Sekda Bondowoso, Syaifullah dan satunya lagi, Kepala kepala Dinas atau Kadis Parpora Bondowoso, Harry Patriantono 

Ada pun yang dilakukan dua oknum pejabat itu, saling berbeda satu sama lain.

Kepala Disparpora, Harry Patriantono, misalnya, dinilai melakukan pelanggaran karena berjoget sambil bermain TikTok di atas meja bersama seorang wanita yang adalah stafnya.

Kedua, chat Sekda Bondowoso Syaifullah dengan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang adalah stafnya. Oknum staf itu merupakan seorang dokter gigi.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, pejabat harus menjadi contoh bagi masyarakat.

Apalagi yang sedang membikin gaduh sekarang adalah pejabat tertinggi di lingkungan Pemkab Bondowoso, yakni sekretaris daerah. 

“Kami sudah mengingatkan pada semua ASN kasus Pak Harry Patriantono jangan sampai terulang,” ujar Irwan kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).

Rumah Tangganya Dikabarkan Retak setelah Nadya Lepas Cincin Nikah, Rizki DA: Semoga Ada Titik Terang

BPJS Desak Perusahaan Segera Serahkan Nomor Rekening Karyawan. Paling Lambat 31 Agustus 2020

Irwan mengatakan, chatting yang dilakukan Syaifullah dengan seorang perempuan melanggar norma dan etika sebagai ASN.

Pemkab Bondowoso sudah meminta inspektorat Pemprov Jatim untuk melakukan pemeriksaan kode etik secara lisan.

“Karena untuk pemeriksaan sekda yang berwenang inspektorat provinsi,” jelas dia.

Irwan menyebut kasus tersebut sudah viral tak hanya di Bondowoso, tapi juga di Indonesia

Dia menilai seharusnya inspektorat provinsi sudah harus melakukan pemanggilan serta melakukan sidang kode etik.

Irwan menambahkan, Pemkab Bondowoso juga sudah melakukan imbauan dan pemberian sanksi saat kasus pertama. Namun, kenyataannya pelanggaran kode etik masih tetap terjadi.

Untuk itu, pemda akan melakukan evaluasi terhadap sistem kerja ASN.

“Mungkin ada yang sudah bosan karena terlalu di satu jabatan sehingga tidak produktif, akhirnya melakukan tindakan yang tidan terpuji,” ucap dia.

Sistem kerja itulah yang akan dievaluasi dan menjadikan ASN disibukkan dengan kegiatan kerja yang padat.

“Kalau sudah disibukkan kerja, tidak akan berpikir yang aneh-aneh karena tidak ada waktu dan kesempatan,” tutup dia.

Sebelumnya diberitakan chat pribadi Sekda Bondowoso dengan perempuan yang juga seorang ASN tersebar dan viral di media grup WhatsApp.

Tangkapan layar yang tersebar tersebut berbentuk file PDF dengan judul, "kabar viral, perilaku pejabat yang sangat tidak etis".

Inilah Sosok Nanah, Perempuan Indonesia Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina, Janda Teroris

Dengan Suara Terbata-Bata, Istri Ini Izinkan Suami Menikah Lagi BerJanjilah Untuk Bersikap Adil Ayah

Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengaku teman chatnya berinisial HHH pernah mengeluhkan permasalahan proses perceraian.

Untuk itu, Syaifullah membantu proses penyelesaian perceraiannya.

"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia.

Viralnya chat itu membuat Syaifullah dinonaktifkan oleh Gubernur Jatim Khofifah.

Atas perbuatannya itu, oknum Sekretaris Daerah Bodowoso itu kini menjadi sorotan publik.

Sebab, isi chat pribadi dirinya dengan dokter gigi perempuan yang juga seorang aparatur sipil negara (ASN) di sebuah rumah sakit viral di aplikasi pesan WhatsApp.

Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengatakan bahwa perempuan tersebut berinisial HHH, seorang ASN.

HHH disebutnya pernah mengeluhkan permasalahan proses perceraian. Untuk itu, Sekda Bondowoso membantu proses penyelesaian perceraiannya.

"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Dia mengaku tidak pernah bersentuhan dengan perempuan tersebut.

Dia hanya membantu HHH karena pernah berkeluh kesah mengenai proses perceraiannya yang terhambat sehingga tidak bisa menikah lagi.

"Saya tidak mungkin berkhianat pada perjuangan saya," tutur dia.

Syaifullah mengatakan, dirinya tidak mungkin bermain dengan wanita di puncak kariernya.

“Ini tidak logis, kalau mau bermain main waktu jadi kabag, tapi alhamdulillah itu tidak pernah saya lakukan,” papar dia.

Dia menilai, perbuatan zina mematikan semua kehidupan, seperti orang yang mempunyai uang pasti akan cepat habis.

Suap Jaksa Pinangki Hingga Rp 7,4 Miliar, Djoko Tjandra Ditetapkan Jadi Tersangka Di Kejaksaan Agung

Diam-Diam Rizky Billar Lamar Lesti Kejora, Ternyata Cincin Lamaran itu Milik Putra Siregar Kok Bisa?

Syaifullah mengatakan, percakapan melalui chat pribadi itu wajar. Semua orang melakukan itu.

"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia. 

Dalam proses membantu perceraian, Syaifullah tidak mendampingi HHH ke pengadilan, tetapi hanya mengarahkan.

Dia mengaku bantuan kasus seperti itu tidak hanya kepada HHH, tetapi ASN perempuan lain yang hendak bercerai. Sebab, proses menikah lagi bagi seorang ASN tidak mudah.

“Sekarang ada dua perempuan yang meminta tolong (untuk cerai),” tutur dia.

Untuk itu, dia menyesalkan isi chat pribadi yang tersebar tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pejabat Bondowoso Tersandung etika Sekda Chat Dengan Wanita Mantan Kadis: https://regional.kompas.com/read/2020/08/27/15543081/2-pejabat-bondowoso-tersandung-etika-sekda-chat-dengan-wanita-mantan-kadis?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved