Dukung Pilkada Damai, Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siap Bersaing di Pilkada TTU

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bakal digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Sedikitnya sudah ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten TTU yang sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik.

Mereka diantaranya Frengky Saunoah dan Amandus Nahas (Paket Fresh), David Juandi dan Eusebius Binsansi (Paket Desa Sejahtera), serta Kristina Muki dan Yosep Tahu (Paket Sehati).

Ketiga paket tersebut bakal bersaing secara sengit dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Meski demikian ketiga paket itu berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Ketua Tim Pemenangan dari Paket Fresh, Jhon Pandak, Tim Pemenangan Paket Desa Sejahtera, Roby Nailiu dan Tim Pemenangan Paket Sehati, Adi Tahu dalam acara deklarasi pilkada aman dan damai bersama pihak kepolisian di posko masing-masing pemenangan, Rabu (26/8/2020).

Menurut Jhon Pandak, proses politik dalam pilkada merupakan upaya sadar dalam rangka untuk memilih pemimpin yang bertujuan mensejaterahkan masyarakat yang dipimpin.

Oleh karena itu, pelaksanaan pilkada yang bermartabat dengan mengedepankan suasana damai dan aman merupakan aspek yang penting dan tidak boleh diabaikan.

Lebih lanjut, Ketua Tim Pemenangan Paket Fresh itu mengatakan bahwa semua elemen masyarakat wajib hukumnya untuk memberikan dukungan kepada aparat keamanan khususnya jajaran Polres TTU yang bertugas mengamankan dan menjaga proses politik tersebut, sehingga berjalan damai, aman dan tanpa gangguan apapun.

"Mari kita menjaga silatuhrahmi dan menjunjung tinggi toleransi dalam proses politik ini, sehingga hajatan politik lima tahunan ini bisa berjalan aman dan damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah yang mampu membawa masyarakat menuju gerbang kesejahteraan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan dari Paket Desa Sejahtera, Roby Nailiu mengatakan, walau terdapat perbedaan dalam pilihan politik namun sejatinya proses politik tersebut tidak boleh dicederai dengan tindakan yang mengabaikan persaudaraan dan kekeluargaan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa relasi dalam bingkai kekeluargaan lebih penting dan utama dalam kehidupan bermasyarakat.

Mantan Ketua DPRD TTU itu berharap supaya, semua elemen masyarakat di wilayah Kabupaten TTU memberikan dukungan kepada polisi, sehingga bisa menciptakan dan berperan dalam proses politik tersebut, supaya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selalu dapat terjaga dan terpelihara.

"Marilah kita mendukung polisi supaya bisa bertindak profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman, damai dan lancar dengan tetap mengedepankan semangat kekeluargaan," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan langsung oleh Tim Paket Sehati, Adi Tahu yang berkomitmen untuk mendukung pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi politik yang aman dan damai.

Untuk itu, pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menciptakan konflik di lapangan selama proses Pilkada TTU 2020 berlangsung sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula. (mm)

• Pilkada Sumba Timur - Parpol Pengusung Kris Praing-David Melo Wadu Gelar Deklarasi