Janda Manager Perusahaan, Bercinta Dengan Pacarnya Yang 11 Tahun Lebih Muda. Tewas Gegara Sperma
Janda berusia 43 tahun ditemukan tewas dirumahnya di Sidoarjo. Perempuan, manager regional Perusahaan Swasta ini tewas ditangan pacarnya
Yang pertama menemukan adalah Adi Wicaksono, adik ipar korban.
Pria asal Krian itu datang ke rumah Irine setelah diminta tolong oleh keluarga. Karena sudah tiga hari tidak bisa dihubungi.
Karena telepon berbunyi tapi tidak ada respons, keluarga bersama petugas mendobrak rumah korban.
Saat itulah, ditemukan Irine sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya.
Di lokasi saat itu, polisi mengamankan tas selempang kecil dan dua sepatu.
Tas selempang masih menempel di tubuh korban ketika tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya juga sepatu yang masih dikenakan korban.
Barang itu sempat dibersihkan dulu menggunakan air oleh petugas. Baru kemudian dibawa ke kantor polisi.
Karena tas yang ditemukan itu juga terkena cairan dari tubuh korban yang sudah membengkak.
Sosok Irine Siska
Irine Siska merupakan seorang janda dan tidak punya anak.
Sehari-hari, dia kerja di sebuah pabrik di Waru.
"Sudah tiga hari tak bisa dihubungi.
Ditelpon dan WA (WhatsApp) masuk, tapi tidak diangkat.
Ternyata dia sudah meninggal dan ponselnya dalam posisi dicharge (cas)," kata Adi Wicaksono, adik ipar korban di lokasi kejadian.
Pria asal Krian itu menceritakan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu lalu.
Kemudian sejak Minggu pagi sudah tidak merespon ketika di WA dan ditelepon.
Rumah Irene Siska Windyastuti di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. (M Taufik)

"Saya disuruh ngecek, kemudian Selasa malam tadi saya datang ke sini.
Tapi mobilnya tidak ada di depan rumah.
Saya kira sedang keluar, sehingga saya balik," urainya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cemburu Setelah Mabuk, Tiduran di Sofa Cium Bau Sperma, Pembunuh Janda Sidoarjo Nggembel di Surabaya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/16/cemburu-setelah-mabuk-tiduran-di-sofa-cium-bau-sperma-pembunuh-janda-sidoarjo-nggembel-di-surabaya?page=all
Editor: Anas Miftakhudin