Berita Flores Terkini

Proyek Bendung di Horowura Diduga Akan Mubazir, NIlai Proyek Rp 900 Juta

Sejumlah warga di Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur mempertanyakan proyek tanpa pembongkaran dan pengerjaa

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Foto/Ricko Wawo
Bendung air di wilayah kebun rakyat Baki, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Lembata saat dipotret Senin, (24/8/2020) Area lampiran 

Meski manfaatnya hanya untuk tiga pemilik lahan, Domi mengatakan pada tahun 2021 yang akan datang, pihaknya akan melakukan penambahan jaringan untuk memperluas daerah irigasi.

"Sehingga kita pikir bendung  harus ditata rehab kembali sehingga volumenya supai airnya lebih bagus kalau kita ikut pengembangan," ungkap Domi.

Pemkab Sumba Timur Tunggu Juknis dan Edaran Soal Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji, Simak INFO

Meski demikian, pengerjaan proyek ini  tidak akan bermanfaat karena air di sungai ini mengering saat musim kemarau. Saat ini di pertengahan musim kemarau, air di kali (sungai kecil) ini sudah mengering sebelum tiba di bendungan.

/Bendungan air di wilayah kebun rakyat Baki, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Lembata saat dipotret Senin, (24/8/2020)
Area lampiran
/Bendungan air di wilayah kebun rakyat Baki, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Lembata saat dipotret Senin, (24/8/2020) Area lampiran (Foto/Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved