Panitia Melarang, Warga Membandel Masuk Arena Pacuan Kuda Tanpa Memakai Masker

Panitia lomba pacuan kuda Sumba Barat tahun 2020 dengan tegas melarang warga masuk lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Nampak penonton duduk berhimpitan ditribun lapangan Gelora Pada Eweta Sumba Barat menyaksikan kuda-kuda jagoannya yang sedang berlaga dilintas pacu, Senin (24/8/2020). 

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Panitia lomba pacuan kuda Sumba Barat tahun 2020 dengan tegas melarang warga masuk lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta bila tidak mengenakan masker.

Larangan itu berulangkali kali diumumkan melalui pengeras suara di hari pertama lomba pacuan kuda Sumba Barat tahun 2020 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole di lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta, Sumba Barat, Senin (24/8/2020).

FIKP Unika St Paulus Ruteng Laksanakan PKKMB Dengan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Sayangnya, sebagian warga sepertinya masa bodoh bahkan mungkin disebut membandel tetap masuk dalam lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta dengan sebebasnya tanpa mengenakan masker menyaksikan atraksi kuda diatas lintasan lapangan pacu kuda Gelora Pada Eweta dengan penuh suka cita. Bahkan sebagian warga lainnya menjadikan masker sebagai hiasan yang hanya menempel didagu. Para penonton tersebut nampak santai duduk ditribun meskipun panitia berulangkali menegaskan, semua harus memakai masker.

TRIBUN WIKI: Komunitas Mbay Sun Ride Gowes Sambil Berwisata, Promosikan Wisata Nagekeo

Nampak para penonton itu berteriak disertai tepukan tangan sekuatnya dari tribun lapangan tanpa merasa beban sedikitpun menyaksikan atraksi kuda pacu dilintas lomba. Tidak hanya sampai disitu, penontonpun duduk berhimpitan ditribun tanpa ada panitia datang menegurnya. Memang hal itu terasa sulit mengatur kerumunan penonton seperti itu. Namun adalah kewajiban panitia apapun alasannya harus menertibkan penonton yang tidak tertib menggunakan masker dan menjaga jarak demi menyelamatkan yang bersangkutan dan penonton lainnya dari ancaman serangan penyakit mematikan virus corona.

Tentu, panitia mendapatkan ijin keramaian melaksanakan lomba pacuan kuda karena salah satunya panitia pelaksana menjamin pelaksanaan lomba pacuan kuda dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Karena itu hendaknya panitia segera bertindak tegas tanpa kompromi menegakan aturan sesuai kesepakatan bersama panitia lomba pacuan kuda Sumba Barat tahun 2020 yang mulai berlangsung hari ini, Senin (24/8/2020) hingga Minggu (30/8/2020). Dengan demikian, kegiatan lomba pacuan kuda berjalan lancar dan penerapan protokol kesehatan berjalan baik pula.

Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole dalam sambutanhya ketika membuka acara lomba pacuan kuda Sumba Barat tahun 2020, Senin (24/8/2020) meminta panitia tegas menertibkan penonton yang tidak taat melaksanakan protokol kesehatan. Penonton wajib mengenakan masker dan menjaga jarak ketika berada dalam.lapangan pacuan kuda.
Selain itu, panitia juga telah menyediakan air cuci tangan, menyiapkan petugas pengukur suhu badan dipintu masuk lapangan Gelora Pada Eweta dan menyiapkan pula petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk mengamankan jalannya lomba tersebut.

Bupati Agustinus Niga Dapawole meminta seluruh masyarakat menjunjung tinggi sportivitas agar lomba pacuan kuda berlangsung aman dan lancar.

Sementara itu juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penularan virus corona Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga di lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta Sumba Barat, Senin (24/8/2020) mengatakan, Sumba Barat telah kembali ke zona hijau sejak tanggal 18 Agustus 2020. Namun hal itu tidak berarti masyarakat Sumba Barat kembali bebas seperti biasanya.

Saat ini, kita bebas beraktivitas tetapi dengan tetap taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan bersih memakai sabun, selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan lainnya.

Karena itu, ia menghimbau panitia, penilik kuda, joki, penonton dan lain-lain harus tertib melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu memakai masker dan menjaga jarak selama berada di lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta demi mencegah diri tertular virus corona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved