BPS Sumba Timur Gelar SP Door to Door
BPS Kabupaten Sumba Timur akan menggelar sensus penduduk (SP) 2020 dengan sistem door to door /dari rumah ke rumah
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak BPS Kabupaten Sumba Timur akan menggelar sensus penduduk (SP) 2020 dengan sistem door to door /dari rumah ke rumah. Sensus ini merupakan kelanjutan SP secara online yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Kabupaten Sumba Timur, Ir. Bernhard Bisilisin, Jumat (21/8/2020).
Menurut Bisilisin, pada SP secara online, capaiannya hanya 12 persen, karena itu akan dilanjutkan dengan sensus dari rumah ke rumah.
• Setelah Dicampakkan Reino Barack yang Lebih Pilih Syahrini, Luna Maya Siapkan ini Bila Ketemu Mantan
"Karena pogres atau capaian sensus secara online baru 12 persen, maka kita akan lanjutkan dengan sensus lagi dari rumah ke rumah," kata Bisilisin.
Ditanyai mengapa progres SP online hanya 12 persen, ia menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain adanya Pandemi Covid-19 dan juga masih banyak desa yang belum berlistrik dan jaringan internet.
• Rektor UKAW Kupang : Program Walikota dan Wakil Walikota Kupang Sangat Strategi
"Jadi kendala saat SP online itu, yakni adanya Pandemi Covid -19, dan juga banyak desa yang belum memiliki jaringan listrik dan jaringan internet. Itu yang menjadi hambatan buat kami," katanya.
Dikatakan, sensus lanjutan itu akan dilakukan pada Bulan September dan diutamakan bagi rumah tangga yang belum disensus secara online.
"Kami sudah selesai rekrut petugas sensus dan juga koordinator sensus kecamatan atau disebut Koseka. Untuk pelatihan Koseka kami gelar secara virtual," ujarnya.
Sementara para petugas sensus akan mengikuti pelatihan secara mandiri.
"Bagi petani gas yang latihan mandiri, kita beri modul dan video, kemudian mereka buka di android dan belajar sendiri. Petugas sensus ini akan dibimbing oleh Koseka," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)