Simak Pernyataan Sikap Pemuda Muhammadiyah Sikka Soal Radikalisme

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sikka mendukung aparat Polres Sikka mengusut ormas yang telah dilarang

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sikka 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sikka mengeluarkan pernyataan sikap dalam rangka mendukung aparat Polres Sikka mengusut organisasi masyarakat ( ormas) yang telah dilarang ada di negara ini.

Pernyataan sikap yang diterima POS-KUPANG.COM di Maumere dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Sikka, Harisuddin, S.ST, MM dan Sekertaris, Mansjur Ali, S.Pd, Rabu (19/8/2020) pagi menegaskan, tiga hal penting yakni pertama, menolak segala macam bentuk terorisme dan radikalisme.

Kedua, mendukung kepolisian dalam mengusut tuntas ormas yang telah dilarang di Republik Indonesia.

Ini Beberapa Wilayah di Sumba Timur yang Alami Kekeringan

Ketiga, kami Pemuda Muhammadiyah Sikka siap bekerjasama dengan organisasi kepemudaan di Kabupaten Sikka untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami juga akan selalu membangun komunikasi bersama aparat kepolisian dan pemerintah daerah menjaga kamtibmas di Sikka dan mendukung upaya polisi dan pemerintah mencegah adanya bahaya radikalisme dan terorisme," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Sikka, Harisuddin, S.ST, MM.

Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Gandeng Club Motor ARKI Bantu Warga Perbatasan

Sebelumnya, Wakil Ketua Kracker Mof alias Chaky Diaz, warga Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur mengajak masyarakat di Kabupaten Sikka agar mendukung kepolisian dan pemerintah dalam menciptakan Kambtimas yang lebih kondusif yang ada di Sikka

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung upaya dan usaha pihak Polres Sikka dan pemerintah dalam menciptakan kamtibmas yang lebih kondusif sebab kamtibmas merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama," kata Chaky kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (30/7/2020) pagi.

Selaian itu, kata dia, kehadiran Kracker Mof yang komunitasnya hobi bidang di motor ini juga mendukung kebijakan kepolisian dan pemerintah untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Kami juga siap menjaga kamtibmas dan menolak radikalisme serta anti pancasila di kabupaten sikka," tandasnya.

Menurut dia, Comunitas Kracker mof ini bentuk pada tanggal 28 November 2017 dengan beberapa rekannya . Awal dibentuknya Comunitas Kracker Mof hanya terdiri dari beberapa rekan-rekannya. Namun seiring dengan waktu berjalan jumlah anggota comunitasnya saat ini bertambah menjadi 22 orang anggota.

"Comunitas Kracker mof keanggotanya terdiri dari mahasiswa, anak SMA dan ada pula yang berprofesi karyawan swasta dan pegawai bank," paparnya.

Chaky menjelaskan, comunitasnya akan selalu siap dan mematuhi kebijakan-kebijakan kepolisian dan pemerintah dalam hal apapun dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Sikka agar tetap kondusif. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved