Mutasi Pendeta Gideon Saragih Dinilai Cacat, Sebab Utama Kericuhan Jemaat Di Gereja HKBP Cibinong
"Untuk mutasi pendeta melalui keputusan rapat unsurnya Ephorus, sekretaris jenderal dan ada 3 kepala departemen yaitu koinonia, martur diakonia."
Mutasi Pendeta Gideon Saragih Dinilai Cacat, Sebab Utama Kericuhan Jemaat Di Gereja HKBP Cibinong
POS-KUPANG.COM, BOGOR - Anda masih ingat kasus kericuhan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (16/8/2020) atau sehari sebelum peringatan Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus 2020?
Ternyata kasus itu dipicu oleh persoalan internal di gereja tersebut.
Terungkap bahwa kasus itu bermula karena adanya mekanisme pemutasian pendeta yang dinilai cacat atau melenceng dari aturan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Majelis Perbendaharaan Gereja HKBP Cibinong, St. TJ. Siahaan atau selaku pihak yang bertahan di dalam gereja saat peristiwa kericuhan terjadi.
Dia menyebut, asal mula perselisihan kelompoknya karena akan ada pelantikan pendeta baru di Gereja HKBP yang menginduk Distrik XXVIII Deboskab (Depok-Bogor-Sukabumi-Kalimantan Barat).
Dia menilai surat keputusan (SK) Nomor 791/l27/v/2020 yang diterbitkan Ephorus (pimpinan tertinggi) HKBP pusat untuk pengangkatan pendeta baru itu berisiko karena tidak wajar.
• Nurul Qomar Mantan Rektor UMUS Brebes Dijebloskan Ke Penjara, Gegara Palsukan Dokumen SKL S2 Dan S3
• Dicecar Najwa Shihab Mengapa Sungkan Kritik Presiden Jokowi, Ahok Bilang Kalau Berdua Saya Kritik
• Anggota TNI Berpakaian Dinas Lengkap. Tewas Tergantung Dengan Tangan Terikat Kebelakang
Akibatnya, jemaat menjadi terpecah belah. Sebanyak 1.500 kepala keluarga dikabarkan mendukung pendeta (Pdt) Gideon Saragih untuk tetap menjadi pelayan.
Sedangkan sekitar 70 keluarga tetap mendukung SK pimpinan pusat atau Pdt Tiapul Hutahean.
"Nah semua jemaat (gereja HKBP Cibinong) keberatan, karena bukan itu (pendeta baru) yang diinginkan jemaat. Jadi sekarang ini ada 2 tuh pendeta pejabat resor HKBP Cibinong," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).
Jemaat Tolak Mutasi Pendeta
Secara aturan, kata dia, SK pemutasian Pdt Gideon Saragih, selama ini tidak memenuhi unsur birokrasi dan bahkan terkesan bertindak sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya menolak mutasi atau pergantian pendeta lama ke pendeta baru, Pdt Tiapul Hutahean.
Menurutnya, jemaat masih menginginkan kepemimpinan Pdt Gideon Saragi karena sudah terbukti bisa menyatukan hati dan pikiran para jemaat HKBP Cibinong untuk bersatu menyelesaikan pembangunan gereja.
"Untuk mutasi pendeta wadahnya melalui keputusan rapat, unsurnya yaitu Ephorus, sekretaris jenderal dan ada 3 kepala departemen yaitu koinonia, marturia, diakonia. Jadi di sana ada 5 unsur pimpinan," ujar dia.