Rocky Gerung

Sindir Pidato Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Wacana Berubah Tetapi Mental Tetap

Sindir Pidato Jokowi, Rocky Gerung: Wacana Meroket Sekarang Diganti dengan Lompatan Kodok, mental tetap

Editor: Bebet I Hidayat
RealitaTV
Rocky Gerung 

POS-KUPANG.COM - Rocky Gerung memberikan pengamatan berbeda terhadap pernyataan Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI, Jumat lalu.

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti ucapan Jokowi pada pidato pada Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020).

Bagi Rocky Gerung ada satu istilah yang disampaikan Jokowi pada pidato kali ini berbeda dibandingkan tahun lalu.

Dalam sidang tersebut, Jokowi menyampaikan banyak hal, satu di antaranya adalah penanganan pandemi Virus Corona, termasuk menyikapi dampak krisis ekonomi yang terjadi.

Jokowi kemudian meminta persoalan Covid-19 menjadi sarana untuk melakukan lompatan besar, khususnya dalam bidang ekonomi.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung lantas menyingung soal targetnya beberapa tahun lalu, yang sempat optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meroket.

Namun menurutnya, pandemi Covid-19 sebenarnya tidak bisa dijadikan satu alasan untuk tidak lagi menggaungkan target meroket tersebut dan justru merubahnya hanya dengan istilah lompatan. 

tribunnews
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

"Ketemu roket itu adalah bahasa 3-4 tahun lalu, sekarang mari kita lakukan lompatan besar," ungkapnya.

Rocky Gerung menilai ada kemunduran atas apa yang disampaikan oleh Jokowi.

Dirinya menambahkan bahwa nampaknya sudah terjadi sebuah kefrustasian di dalam kabinet saat ini lantaran tidak bisa mewujudkan harapannya pada 3-4 tahun sebelumnya.

"Nanti orang asumsikan lagi bahwa Presiden mengutip pemimpin China lompatan besar ke depan, tapi saya enggak anggap itu," kata Rocky Gerung.

"Saya lebih menganggap ada frustasi pada kabinet sehingga tidak bisa lagi menghasilkan narasi yang masuk akal," jelasnya.

Sahrul Gunawan Hadiri Pernikahan Mantan? Pamer Senyum Kecut di Pelaminan, Netizen: Move On Aa

Sahrul Gunawan Gagal Menikah, Ini Sosok Una Maulina, Calon Istri Beda Usia 19 Tahun, Intip Fotonya!

HUT ke-75 RI, Rocky Gerung Ucap Dirgahayu Buzzer, Sindir Cara Pemerintah Sosialisasi Omnibus Law

Rocky Gerung bahkan mengibaratkan lompatan sejauh-jauhnya atau sebesar-besarnya hanya bisa dilakukan oleh seekor katak.

Sedangkan lompatan dari manusia sendiri bisa dikatakan tidak akan bisa sampai jauh.

Namun lepas dari konteks wacana tersebut, Rocky Gerung tetap menilai tidak ada perubahan sikap yang ditunjukkan oleh pemerintah.

Meskipun hanya untuk bisa menjangkau lompatan besar tersebut.

"Lompatan besar itu gimana, dari wacana meroket, sekarang diganti dengan lompatan kodok," ungkapnya.

"Kalau lompatan besar kan cuman kodok yang mampu," imbunya.

"Kira-kira begitu, wacana berubah tetapi mental tetap," tutup Rocky Gerung.

Simak videonya mulai menit ke- 23.34

Rocky Gerung Bandingkan Jokowi dengan SBY dalam Dunia Internasional

Akademisi Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang terlibat dalam dunia internasional.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan kepada Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, diunggah Sabtu (15/8/2020).

Awalnya Hersubeno Arief menyinggung keterlibatan Indonesia dalam sidang Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).

tribunnews
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam tayangan Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Sabtu (15/8/2020). (Youtube/Rocky Gerung Official)

"Saya ingin menyoroti kecenderungan Presiden Jokowi yang menghindari pertemuan forum internasional," kata Hersubeno Arief.

"Tercatat Jokowi selama lima tahun berturut-turut tidak pernah menghadiri sidang tahunan PBB dan sebagainya," paparnya.

Jurnalis tersebut menyinggung saat ini tidak mungkin Indonesia tidak terlibat dalam politik global.

"Postur kita bahkan di Asia Tenggara bahkan hilang. Dulu kita ditakuti di zaman ASEAN, dianggap secara ekonomi kita menentukan pasar ASEAN," kata Rocky Gerung menanggapi.

Ia menyebutkan dulu Indonesia sangat diperhitungkan di Asia Tenggara dalam hal geopolitik.

Hal itu ditunjukkan dengan Sekretariat Politik ASEAN ditempatkan di Jakarta, sementara Sekreariat Bisnis ditempatkan di Singapura.

Rocky membenarkan ada kemungkinan Jokowi sengaja menghindari terlibat dalam kancah politik internasional.

"Penghindaran itu dibaca oleh Australia sebagai gagal menjadi tokoh," komentar akademisi tersebut.

"Apa problemnya? Mungkin karena kemampuan debatnya kurang, kemampuan untuk membaca kemampuan politiknya kurang," paparnya.

Gagal Nikahi Gadis Aceh, Sahrul Gunawan Godain Pengantin Wanita; Apakah Harus Seperti Ini Sikapnya

Ia mengungkit seorang pemimpin negara akan semakin disorot jika terjun dalam politik dunia.

Selain itu, Rocky menyebutkan keterlibatan itu akan membuat seorang tokoh negara harus lebih banyak menjawab pertanyaan terkait sikapnya dalam urusan politik global.

"Mungkin beliau sendiri memilih tidak tampil di forum internasional karena hambatan-hambatan tadi," komentar Rocky.

Ia lalu membandingkan dengan era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rocky menilai presiden keenam Indonesia itu lebih terlibat aktif di kancah internasional.

"Ketidaktampilannya di forum internasional tadi yang dibaca sebagai gagal atau tidak meneruskan tradisi SBY sebagai tokoh politik internasional," ungkit Rocky.

Menurut Rocky, publik bertanya-tanya tentang sikap Jokowi terhadap masalah di dunia internasional.

"Jawaban kita di dalam negeri, karena kapasitas beliau yang tidak mencukupi. Publik internasional enggak mau lihat kapasitasnya, cuma bilang gagal dalam politik regional," jelas dia.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigita)

Editor: Bebet I Hidayat | Pos-Kupang.com

Misteri Ahok 2 Taun Lalu Tepat 17 Agustus Sebelum Nikahi Puput Nastiti Devi & Ceraikan Veronica Tan

Sahrul Gunawan Gagal Menikah, Ini Sosok Una Maulina, Calon Istri Beda Usia 19 Tahun, Intip Fotonya!

Sambut 1 Muharram 1442 H, Inilah Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Arab dan Latin

10 Insiden Tak Terduga Petugas Paskibraka, dari Rok Melorot Hingga Panjat Tiang, Tak Terjadi Lagi!

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung Kulik Ucapan Jokowi dari Meroket Jadi Lompatan Besar: Saya Menganggap Ada Frustasi, https://wow.tribunnews.com/2020/08/17/rocky-gerung-kulik-ucapan-jokowi-dari-meroket-jadi-lompatan-besar-saya-menganggap-ada-frustasi?page=all.

 
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved