Antusias Sambut Gerakan BISA, Kadisparbud Mabar: Terima Kasih Masyarakat Desa Komodo

Kadisparbud Mabar Agustinus Rinus mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Komodo

Editor: Kanis Jehola
pk/gecio viana
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar, Agustinus Rinus.     

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat ( Kadisparbud MabarAgustinus Rinus mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Komodo yang telah antusias menyambut gerakan BISA ini.

"Kehadiran kami bersama BOPLBF ini kami harapkan memberi dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, dan hari ini kami datang dari hati untuk kegiatan ini," ucap Gusti.

Selain itu Gusti juga berharap agar kedepannya gerakan BISA menjadi gaya hidup masyarakat Desa Komodo.

Sambut HUT RI ke-75, BOPLBF dan Dispar Mabar Lakukan Gerakan BISA di Desa Komodo

"Bicara kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri, karena pariwisata berkelanjutan itu ditentukan oleh gaya hidup masyarakat," jelas Gusti.

Menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores ( BOPLBF) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud) Manggarai Barat melaksanakan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di Desa Komodo, Minggu (16/8/2020).

Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Manggarai Barat, Agustinus Rinus hadir dan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Ende Kembali Zona Merah, Bupati Djafar Minta Masyarakat Jangan Panik Pemerintah Sudah Bergerak

Selain itu, kegiatan tersebur juga dihadiri Sekertaris Desa Komodo, Ismail, Pokdarwis desa setempat dan sekitar 100 warga Desa Komodo turut berpartisipasi dalam gerakan BISA.

Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dalam sambutannya menyampaikan, gerakan BISA yang dilaksanakan ini menjadi langkah awal mempersiapkan Labuan Bajo menuju destinasi pariwisata premium, selain itu juga menjadi upaya mendukung masyarakat Manggarai Barat beradaptasi dengan tatanan normal baru.

"Pariwisata premium itu kekuatannya ada di komunitas dan masyarakatnya. Selama ini kita terlalu fokus pada Komodo saja. Kekuatan utama pariwisata premium sesungguhnya adalah sumber daya manusia itu sendiri," kata Shana dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM dari Divisi Komunikasi Publik BOPLBF, Senin (17/8/2020).

Shana Fatina berharap kepada seluruh warga Desa Komodo agar kegiatan BISA ini dijadikan kunci untuk senantiasa menjaga dan merawat pariwisata yang berkelanjutan.

"Bersih itu mengalahkan segalanya. Ketika tempat kita bersih, asri, itu sangat membuat wisatawan bahagia. Tapi jangan lupa, kebersihan tidak hanya untuk pariwisata saja, kebersihan membuat kita nyaman dan juga meningkatkan kualitas hidup kita karena berada di lingkungan yang sehat," ungkapnya.

Selain itu Shana juga mengungkapkan, gerakan BISA tidak akan berhenti sampai di sini saja, karena gerakan ini sejalan dengan Sapta Pesona yang juga dicanangkan pemerintah guna mendukung pariwisata yang berkelanjutan dimana masyarakat diajak untuk tetap bertanggung jawab kepada alam.

"Tiga tahun kedepan fokus pemerintah untuk membangun pariwisata di Labuan Bajo dan Flores, dan Desa Komodo menjadi salah satu kunci pengembangan wisata di Labuan Bajo. Mari kita bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menunjukan kepada dunia, tentang peran Desa Komodo bagi pariwisata Labuan Bajo," tutup shana.

Sekertaris Desa Komodo Ismail dalam kesempatan tersebut berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan, karena mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat.

"Kegiatan ini saya harap tidak sampai disini saja, ada kelanjutannya, masyarakat Desa Komodo sangat mendukung kegiatan seperti ini dan ini merupakan kegiatan pertama kali di Desa Komodo," ucap Ismail.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved