Wali Kota Kupang Paparkan Perubahan Kota Kupang, Dialog dengan LPM se-Kota Kupang
selain dari efisiensi anggaran, pembangunan di Kota Kupang juga mendapat dukungan besar dari pemerintah pusat.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Naikolan, Timotius Ndapatalu menyoroti upaya Pemkot Kupang dalam memerangi sampah. Mereka meminta agar armada pengangkut sampah seperti truk dan motor sampah serta gerobak sampah ditambah jumlahnya.
Selain itu dia juga mendesak agar Pemkot Kupang segera menerbitkan perda larangan menebang pohon dan larangan beternak babi di dalam lingkungan pemukiman penduduk. Menanggapi itu Jefri mengakui Pemkot Kupang saat ini sedang memberi perhatian serius terhadap soal sampah. Tahun ini Pemkot sudah mengadakan 40 unit kontainer baru untuk mengangkut sampah serta seribu kotak sampah/container box.
Mengenai perda larangan potong pohon dan buang sampah sembarangan, ia berharap mitra di DPRD bisa cepat menanggapi sehingga bisa segera diberlakukan. Sedangkan tentang ternak babi di lingkungan penduduk, Wali Kota memerintahkan para lurah untuk segera mengidentifikasi dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga.
Dalam dialog tersebut sebagian besar Ketua LPM mengeluhkan jalanan lingkungan mereka yang rusak dan belum diperbaiki. Bahkan di beberapa kelurahan ada RT yang belum memiliki akses jalan, sehingga terkesan masih terisolasi.
Menanggapi itu Wali Kota mengakui di Kota Kupang saat ini ada kurang lebih 1.100 ruas jalan dan sebagian besar sudah rusak. Dia memastikan ke depan perbaikan jalan yang rusak akan menjadi salah satu prioritas Pemkot Kupang.
Dialog tersebut dihadiri pula oleh para camat dan lurah se-Kota Kupang.
• Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan RI Komentari Konser Amal Harmonivasi dari Timur
• TRIBUNWIKKI : Melihat Pesona yang Tersembunyi di Bukit Puta Marapokot Mbay Nagekeo
• Malam Ini Konser Amal Harmonisasi Digelar, Theo Widodo Ajak Masyarakat NTT Berpartisipasi
Fahren dalam kesempatan yang sama mengharapkan dialog tersebut bisa menjadi catatan penting dan evaluasi bagi para camat dan lurah serta LPM agar bisa terus berubah menjadi lebih baik.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).