Perihal Pilkada Lembata, Viktor Mado Watun: Kader PDIP Selalu Ada, Saya Juga Kader

partai akan melakukan konsolidasi tuntas sampai ke anak ranting mulai dari membesarkan partai sampai konsolidasi

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RIKARDUS WAWO
Musyawarah Anak Cabang V PDIP Kabupaten Lembata 2020 di Hotel Lembata Indah, Lewoleba, Sabtu (15/8/2020). 

Perihal Pilkada Lembata, Viktor Mado Watun: Kader PDIP Selalu Ada, Saya Juga Kader

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT Viktor Mado Watun berpesan bahwa para pengurus PDIP di berbagai tingkat di Lembata tidak perlu merasa galau terhadap semua dinamika perhelatan Pilkada Lembata periode mendatang. Sebabnya, semua proses itu akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Menurut dia, belum ada kepastian perhelatan Pilkada Lembata akan terlaksana pada tahun 2022 atau 2024. Akan tetapi, kata Viktor, partai akan melakukan konsolidasi tuntas sampai ke anak ranting mulai dari membesarkan partai sampai konsolidasi untuk memenangkan Pilkada periode mendatang.

"Kader PDIP selalu ada, tapi nanti akan dilakukan survei. Kalau saya juga kader, kalau perintah partai pasti. Tapi kami akan lakukan pola survei dan DPP akan memutuskan dengan survei tertinggi dari teman-teman yang mau maju calon (kepala daerah)," kata Viktor di sela-sela acara Musyawarah Anak Cabang V PDIP Kabupaten Lembata 2020 di Hotel Lembata Indah, Lewoleba, Sabtu (15/8/2020).

Lebih lanjut, Anggota DPRD Provinsi NTT ini menambahkan karena harus berkoalisi dengan partai lain maka tentu kesepakatan calon kepala daerah harus dibicarakan bersama koalisi partai politik lainnya.

Di hadapan para kader partai, Viktor menegaskan kalau hal yang paling penting itu adalah solidaritas dan kekompakan yang harus selalu dijaga dalam partai. Oleh sebab itu, dia harap para kader partai harus mempunyai kekompakan untuk membesarkan PDIP di Lembata. Kendati keputusan politik tidak mungkin memuaskan semua pihak namun ada hal yang harus dilakukan untuk membesarkan partai.

"Pengurus DPC, PAC kita komando tegak lurus. Kalau perintah dari Jakarta calon A maka harus A. Kalau bikin C itu urusan sendiri. Kalau jadi 2020 nanti kita akan sampaikan secara resmi setelah undang-undang ditetapkan. Kalau belum jangan dipaksakan. Sebagai pengurus saya harus sampaikan tetap berkomunikasi dengan pimpinan partai tentang pilkada," pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Thomas Ola Langoday yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan konsep demokrasi terpimpin yang diusung dalam PDIP merupakan hal penting yang dipelajari karena struktur partai tertinggi memegang peranan penting. Lebih jauh dia berharap musyawarah anak cabang itu tidak hanya membahas isu-isu penting partai secara internal. Namun harus juga mendukung program-program kerja pemerintah daerah.

Perihal Pilkada Lembata periode mendatang, Wabup Langoday mengatakan PDIP sendiri sudah membuka pintu untuk koalisi dan itu artinya ada peluang figur-figur dari partai lain menjadi figur nomor satu.

"Jadi saya kira pernyataan pak Viktor Mado Watun ini membuka peluang kader-kader lain untuk berkompetisi pada Pilkada mendatang," pungkasnya.

Peringatan HUT ke-9, SMPN 6 Nekamese Luncurkan 3 Buku Karya Siswa dan Guru

Rayakan HUT RI ke 75 dan HAN, Anggota DPR RI Beri Bantuan bagi Warga Maulafa Kupang

Buntut Awan Seram di Tanah Aceh, Mbak You Tiba-tiba Mohon Ini ke Tuhan dengan Wajah Sedih, Ada Apa?

Musyawarah Anak Cabang V PDIP Kabupaten Lembata ini dihadiri juga oleh para pengurus partai politik lain di Lembata, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, dan Kepala Kesbangpol Lembata Anselmus Bahi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved