Suhu Terasa Dingin di Puncak Musim Kemarau

Data Suhu Minimum yang Teramati

Secara klimatologis (rata-rata selama 30 tahun), wilayah Provinsi NTT mengalami suhu dingin (suhu minimum absolut) biasanya pada bulanAgustus, yaitu berkisar 16.4-19.5 oC dan yang terendah 9.1 oC di Ruteng (Kabupaten Manggarai).

Berdasarkan data pengamatan BMKG, selama dua dasarian (21 Juli-10 Agustus) ini suhu udara minimum terendah tercatat di beberapa wilayah, yaitu Kota Kupang (Lasiana 19.6 oC pada tanggal 1 Agustus dan Penfui 20.0 oC pada tanggal 1 Agustus), Labuan Bajo 20.6 oC (2 Agustus), Ruteng 9.4 oC (2 Agustus), Maumere 21.2 oC (2 dan 4 Agustus), Larantuka 19.2 oC (5 Agustus), Alor 19.2 oC (2 Agustus), Waingapu 18.0 oC (25 Juli), Sabu 19.0 oC (25 Juli) dan Rote 17.0 oC (25 Juli).

Beberapa wilayah seperti Waingapu, Sabu dan Rote mengalami suhu minimum terlebih dahulu, hal ini ditengarai dikarenakan adanya penurunan suhu (winter) di Benua Australia yang sudah dimulai pada Dasarian 2 Juli, kemudian mulai menjalar dan masuk ke wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara bagian selatan pada Dasarian 3 Juli.

Dan wilayah NTT yang terkena dampak intrusi penjalaran suhu dingin terlebih dahulu adalah Waingapu, Sabu dan Rote. Diprediksikan potensi kondisi suhu dingin seperti ini masih dapat berlangsung selama periode puncak musim kemarau, bulanAgustus, terutama di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara. *