News

Astaga, Nyawa Pengusaha Ini Melayang Setelah Diberondong Tembakan dari Belakang, Simak Kasusnya!

Seorang pria, Sugianto (51), menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak dari belakang.

Editor: Benny Dasman
zoom-inlihat foto Astaga, Nyawa Pengusaha Ini Melayang Setelah Diberondong Tembakan dari Belakang, Simak Kasusnya!
ilustrasi
ilustrasi, Polisi Bripka Her saat menembaki istri dan selingkuhan istrinya, Kamis, 14 Mei 2020 malam.

Sugianto (51), pria yang tewas ditembak di depan sebuah Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020), seorang pengusaha di bidang pelayaran.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban sehari-harinya yang merupakan pemilik salah satu Ruko Royal Gading Square di pelayaran.

"Korban pekerjaan swasta, dia punya usaha di bidang pelayaran," kata Budhi, di lokasi, Kamis (13/8/2020).

Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi setelah menderita empat luka tembak yang bersarang di bagian punggung dan kepala Sugianto.

"Dari kejadian ini kami menganalisa korban mendapat empat tembakan yang ditembakkan dari arah belakang," ucap Budhi.

Sementara itu Budhi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pada saat kejadian ada barang-barang milik korban yang hilang dibawa pelaku penembakan.

 "Untuk saat ini kami belum melihat atau mendata apakah ada barang yang hilang atau tidak," ucap Budhi.

Namun demikian pada saat dilakukan proses olah tempat kejadian perkara Polisi menemukan sebuah ponsel di dekat jenazah korban yang diduga milik Sugianto.

Pria Ditemukan Tewas di Depan Ruko Royal Gading Square

Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga korban tembak ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

Pantauan di lokasi, sejumlah aparat kepolisian sudah berada di sekitar lokasi kejadian.

Garis Polisi juga sudah dipasang di tempat jenazah korban yang tergeletak persis di depan ruko.

Jenazah korban sudah ditutupi kardus dan koran oleh petugas.

Selain itu juga ditempatkan payung untuk menutupi jenazah dari pandangan warga sekitar yang berkerumun.

Seorang pedagang kopi yang berjualan di sekitar lokasi, Tini (42) menceritakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis peristiwa dugaan penembakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved