Tingkatkan Kualitas Peserta Didik, Ini yang akan Dilakukan Dinas Pendidikan NTT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) akan menerapkan diferensiasi kurikulum untuk pendidikan di NTT

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi S.Pd 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) akan menerapkan diferensiasi kurikulum untuk pendidikan di NTT. Wacana diferensiasi Kurikulum ini diproyeksikan untuk pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi S.Pd, pendekatan diferensiasi Kurikulum dapat meningkatkan kualitas peserta didik tidak hanya dari sisi mengerti secara konseptual tetapi lebih pada pemahaman yang mendalam.

Desain baru tersebut akan mengkonkritkan diferensiasi pada penguatan tiga mata pelajaran utama, yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.

Wujudkan Revolusi Pertanian di NTT, Viktor Laiskodat Janji Gelontorkan 100 Miliar Untuk Pertanian

Linus Lusi menyebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT bersama Dinas Pendidikan di kabupaten/kota se-NTT akan melaksanakan haring pendapat dengan para bupati sebagai pengambil keputusan terkait penguatan mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika.

"Dengan pendekatan diferensiasi kurikulum sehingga kemampuan memorasi anak anak bisa benar-benar dipahami dan kuat dari sisi konsep, tidak hanya mengerti tetapi memahaminya," kata Linus Lusi kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (13/8/2020).

Satu Orang Tewas di Tempat dan Dua Luka-Luka Dalam Lakalantas Tunggal di Jalan Reo-Kedindi

Untuk desain tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menetapkan satu sekolah dari masing masing jenjang pendidikan menengah di setiap kabupaten/kota menjadi pilot project. Hal tersebut menjadi acuan untuk kolaborasi berbasis mutu untuk sekolah di setiap kabupaten/kota.

"Tiap kabupaten kita akan sampaikan 3 sekolah yakni SD, SMP dan SMA sebagai pilot project sehingga kolaborasi berbasis mutu secara terus menerus diperkuat dan diperluas," ujar Linus Lusi.

Konsolidasi dan penyamaan pemahaman dengan tim kerja di bidang pendidikan, staf khusus gubernur akan segera dilaksanakan untuk mengkonkretkan lebih lanjut desain baru tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan keinginannya untuk kreasi desain Pendidikan di Nusa Tenggara Timur yang dapat menghasilkan SDM yang mampu bersaing pada level pendidikan yang lebih tinggi.

"Kita harus membangun sistem pendidikan yang menghasilkan output yang berguna di masyarakat, yaitu manusia berpengetahuan baik dan kritis, berkelakuan baik serta terampil sehingga bisa melakukan pekerjaan secara baik nantinya," ungkap Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima audiensi Kepala SMP Negeri 6 Nekamese Kabupaten Kupang pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerjanya, Gubernur Viktor Laiskodat menegaskan, untuk menghasilkan output yang baik, dibutuhkan tenaga pendidik yang disiplin, pintar, berkarakter serta berkualitas baik. Hal ini harus dimulai dari tingkat pendidikan paling bawah.

Menurut Viktor Laiskodat, sekian lama yang terjadi di NTT ini malah terbalik, fokus untuk menghasilkan output yang baik baru dimulai pada tingkat SMA.

"Kedepannya sistem ini harus dibalik. Dari tingkat TK sampai SMP akan diisi dengan pengetahuan yang baik dari tenaga pengajar yang hebat agar ketika tamat SMP, siswa sudah mampu untuk menentukan pada bidang apa dia harus tekuni," jelas Viktor Laiskodat.

Menurut Viktor, pendidikan sekarang ini sudah inklusif, semua orang dapat mengakses apa saja secara gampang, termasuk ilmu pengetahuan. Oleh karena itu guru dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan agar mampu menjelaskan secara detail dan rasional setiap pertanyaan yang disampaikan para murid.

Pada kesempatan itu, Viktor Laiskodat memberikan apresiasi terhadap kegiatan literasi yang dikembangkan SMPN 6 Nekamese. Para murid dan guru SMP Negeri 6 Nekamese bisa menghasilkan beberapa hasil karya betulan buku yang akan diluncurkan pada peringatan HUT SMP Negeri 6 Nekamese ke-9, 15 Agustus 2020 mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved