Berita Kabupaten Nagekeo
Warga Kontak Erat dengan Tiga Pasien Covid-19 di Nagekeo Diminta Lapor Diri dan Rapid Test Gratis
-Saat ini Nagekeo terdapat tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga pasien tersebut saat ini telah menjalani isolasi yang dipantau oleh petugas
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Ia menegaskan berulang kali, bahwa para pelaku perjalanan yang baru tiba dari zona merah wajib melaporkan diri dan melaksanakan karantina mandiri.
Ia meminta penting juga, bahwa setiap orang yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan ketiga pasien #04, #05, dan #06 di atas, diminta dengan hormat, agar dengan kesadaran sendiri datang melaporkan diri kepada petugas kesehatan dan RT terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dini, termasuk rapid test secara gratis.
"Rapid test untuk yang punya kontak erat ini sangat membantu warga bersangkutan, dan juga menolong pencegahan dini penularannya kepada pihak lain di sekitar. Mari kita bekerja sama menghadapi cobaan masal ini," ujarnya.
Nagekeo Kembali Zona Merah
Sebelumnya, setelah beberapa waktu lalu Nagekeo kembali ke zona hijau (tidak ada kasus baru) Covid-19, kini kembali ke zona merah.
Pasalnya dua warga Nagekeo yang merupakan pelaku perjalanan dari zona merah yaitu Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Posko Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda menyampaikan kebenaran informasi tersebut kepada publik Nagekeo.
"Update Covid-19 Nagekeo hari ini Senin (10/8/2020). 2 warga terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Silvester Senin (10/8/2020) malam.
Kata dia, sampai hari ini, ada 10 warga yang sudah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
10 orang warga tersebut masing-masing 9 orang dari Nangaroro (pelaku perjalanan dari Kalimantan 3, Bali 4, Kupang 2); dan 1 dari Maunori (pelaku perjalan dari Kupang).
Ia menjelaskan setelah mendapat hasil reaktif, 10 warga tersebut menjalani karantina mandiri dengan pengaturan yakni, dari Nangaroro, 8 orang karantina di rumah jabatan sekcam Nangaroro, dan 1 orang di Puskesmas Danga, sedangkan yang dari Maunori 1 orang langsung karantina di Puskesmas Danga.
"Pada Kamis, 6 Agustsus, 7 sampel Swab dikirim ke Laboratorium Bio Molekuler Kupang. Dari 7 sampel tersebut, 2 menunggu hasil, sedang 5 sudah diperoleh hasil pada hari ini (10/8), yakni 3 negatif dan 2 positif. Sedangkan 3 sampel Swab lainnya baru diambil pertama hari ini, dan akan lanjut pengambilan kedua pada Selasa besok. Rencanya, Kamis (13/8/2020) akan dikirim ke Kupang," jelasnya.
Ia mengatakan dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah pelaku perjalanan dari daerah zona merah yaitu Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
"Perlu kami sampaikan bahwa, 2 warga yang terkonfirmasi positif tersebut adalah pelaku perjalanan dari daerah Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni 1 orang nenek (72) dan cucunya (22). Keduanya berasal dari Nangaroro," ucapnya.
Ia menerangkan saat ini, keduanya menjalani karantina mandiri di Rumah Jabatan Sekcam Nangaroro.