Mantu Jokowi Susul Gibran Calon Walikota Medan,Pengamat Sebut Sang Presiden Bangun Dinasti Politik
Masuknya Gibran Rangkabuming Raka menjadi Calon Walikota Solo membuat Presiden Joko Widodo dianggap tengah membangun dinasti politik
Gibran akan maju dengan didampingi oleh Teguh Prakosa yang saat ini menjabat anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP.
Selain Bobby, ada 74 nama lainnya yang diusung PDIP dan diumumkan oleh Puan Maharani untuk maju Pilkada 2020.
Dari nama-nama yang diumumkan tersebut, ada Atep yang diusung PDIP sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung.
Kemudian penyanyi Sri Barat atau yang lebih dikenal dengan nama Iyeth Bustami pada Pilkada Bengkalis 2020.
Selain Gibran, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga mendapatkan dukungan parpol untuk maju di pemilihan wali kota Medan 2020.
Ujang menilai pencalonan keluarga Presiden di pilkada akan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.
Sebab, Presiden memiliki semua sumber daya untuk bisa memenangkan Gibran mulai dari kekuasaan, jaringan, birokrasi, hukum, finansial, dan lain-lain.
"Kemungkinan itu (penyalahgunaan wewenang) bisa terjadi. Penyalahgunaan wewenang itu akan ada. Cuma memang biasanya, akan disiasati," kata Direktur Eksekutif Indonesian Political Review ini.
Ujang menambahkan, Indonesia saat ini memang sedang diwarnai fenomena oligarki dan dinasti politik yang menguat. Tak hanya di level nasional, dinasti politik ini juga terjadi pada politik di tingkat daerah.
"Dan ini akan berbahaya bagi proses demokratisasi. Demokrasi bisa dibajak oleh kekuatan oligarki dan dinasti politik," kata Ujang.
Berikut ini daftar nama lengkap pasangan calon yang diumumkan pada gelombang III:
Sumatera Utara
1. Asahan: Rosmansyah - Winda Fitrika
2. Simalungun: Anton Achmad Saragih - Rospita Sitorus
3. Nias Utara: Marselinus Ingati Nazara - Jaya Putra Zega