Begini Pendapat Perwakilan Bursa Efek Indonesia NTT Terkait Manfaat Pasar Modal Bagi Masyarakat

tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang perlu perlu dana investasi pada instrumen finansial.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Pose Kegiatan Diskusi Virtual, Senin, 03/08/2020. 

Begini Pendapat Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTT Terkait Manfaat Pasar Modal Bagi Masyarakat

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTT Adevi Sabath menjelaskan bahwa, pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang perlu perlu dana investasi pada instrumen finansial.

"Nah instrumen finansialnya itu adalah saham, obligasi, Reksa Dana dan lain-lain," ungkapnya dalam diskusi virtual bertajuk memotret peluang investasi NTT, Senin,03/08/2020.

Dikatakan Adevi, Semua produk yang digunakan dalam menunjang kebutuhan hidup masyarakat, bisa dimiliki sahamnya. Masyarakat tidak perlua memikirkan saham sebagaisesuatu yang rumit. Tanpa disadari saham telah ada di sekitar masyarakat.

Bagi Masyarakat pemula, mereka diwajibkan untuk membeli saham di perusahan yang tecatat dalam BEI. Perusahaan tercatat adalah perusahaan yang sudah menerbitkan saham. Saham perusahaan tersebut, bisa dibeli di pasar modal.

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perseroan (perusahaan) yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayan perseroan.

Ketika seseorang membeli saham, terang Adevi, sama halnya dengan orang tersebut menjadi pemilik perusahaan. Karena orang tersebut membeli kepemilikan atas perusahaan itu. Buktinya orang yang dimaksud bisa mengikuti rapat umum pemegang saham.

"Sekarang mulai dari seratus ribu, kita sudah bisa investasi saham. Banyak sekali yang bisa kita beli," ujarnya

Volatilitas atau Naik Turunnya Harga saham

Saham yang sering naik turun adalah saham yang memiliki volatilitas tinggi sampai punya fundamental yang baik. Sebuah saham bisa saja memiliki fundamental yang buruk.

Sebuah saham yang baik bisa dilihat dari laporan keuangan yang bagus, managemen keuangan baik, dia tidak akan mudah berfluktuasi dalam waktu yang relatif singkat.

Keadaan Ekonomi Global dan Domestik Sangat Mempengaruhi Harga Saham

Kondisi pasar modal Indonesia dikuasai oleh asing lebih dari 52 %. Pada masa Pandemi, yang paling merasakan adalah amerika dan China.

Pangdam Sebut Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raidersus 744/SYB Ibarat Jaga Rumah Sendiri

Dikenal Harmonis, Ruben Onsu dan Sarwendah Sering Bertengkar, Ayah Betrand Peto Ungkap Pemicunya

Hilda Purinarike Mantut Bangga Turut Serta dalam Pelatihan Laboran Bicara

Wajib Tahu Moms, 8 Daftar Makanan Sehat yang Mampu Mengatasi Stres Selama Pandemi Covid-19

"Kita ikutan terkena. Sebelum adanya pandemi di Indonesia, China dan Amerika sudah mengalami dampak terlebih dahulu dan hal ini berdampak di Indonesia. Karena yang lebih banyak investor di Indonesia adalah investor asing daripada domestik," beber Adevi (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved