Breaking News

Geopark Rinca Salahi Aturan, Begini Tanggapan Menteri PUPR

Formapp Kabupaten Manggarai Barat mendesak pemerintah menghentikan pembangunan sarana prasarana ( Sarpras) di Loh Buaya Pulau Rinca

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono (kanan) didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi saat diwawancarai awak media diakhir kunjungan di Labuan Bajo, Kabupaten Mabar, Rabu (5/8/2020). 

Ia mengatakan, pihaknya tetap mematuhi peraturan. "Kami tetap ikuti aturan, kalau tidak ikut aturan, maka tidak dapat membangun tol di Sumatera. Kalau trans Jawa juga ada aturannya, tidak mungkin dan tidak ada niat dari kami. Nah, kita ingin memajukan di sini kok, nggak mungkin mau merusak," tandasnya.

Basuki berharap media dapat memediasi polemik yang ada demi kebaikan bersama dan pembangunan di daerah.

"Kalau media bisa memediasi polemik ini, ini semua untuk rakyat sini. Kalau bukan untuk rakyat sini saya tidak akan akan ke sini, Indonesia masih luas," katanya

Basuki juga mengatakan Presiden RI, Joko Widodo memerintahkan untuk mengubah wajah Labuan Bajo dalam sektor pariwisata.

"Anda tahu perintah presiden, ubah wajah Labuan Bajo. Hanya itu perintahnya kepada saya," kata Basuki usai mengunjungi Proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Labuan Bajo.

Basuki bersama rombongan meninjau Puncak Waringin, Viewing Deck dan jalan kawasan pariwisata Wae Cicu dan Gua Batu Cermin.

Ia senang dengan progres pengerjaan proyek yang berjalan lancar, bahkan dapat dipastikan lebih cepat dari target yang diberikan.

"Kalau saya lihat di lapangan, progres pengerjaannya saya happy (senang), karena pekerja perusahaan lokal semua," ucapnya.

"Jadi, mudah-mudahan sesuai harapan kita dan pengawasan yang lebih ketat. Untuk proses saya kira unschedule bahkan positif, jadi mudah-mudahan Desember kita sudah selesaikan.

Puncak Waringin, Jalan Soekarno atas dan bawah kemudian Wae Cicu dan di sini (Batu Cermin). Kita selesaikan Desember. Nanti Desember kami ke sini lagi," tambahnya.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengaku bersyukur atas perhatian dari pemerintah pusat kepada NTT, khususnya Labuan Bajo.

"Menteri Basuki datang membawa jala. Basuki datang berikan kami jala. Jala itu: jalan, listrik dan air," kata Wagub Josef.

Ungkapan syukur dan terima kasih juga disampaikan Bupati Mabar Agustinus Ch Dula. Menurutnya, perhatian pemerintah pusat kepada Mabar karena sektor pariwisata yang berskala internasional.

"Komodo sebagai New 7 Wonder ditata dengan sarpras (sarana prasarana) yang mengimbangi pariwisata internasional, sehingga hadirnya sarpras pariwisata ini untuk mengsinergikan pariwisata internasional. Jadi bapak menteri, kami ucapkan terima kasih banyak atas perhatian. Sampaikan salam untuk presiden dan nanti kami Presiden datang sudah ada perkembangan," katanya. (ii)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved