Sangat Keji, Lebih dari Harimau, Ayah Ini Bantai Dua Anaknya Lalu Sembunyi di Atas Pohon Kelapa

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Aris Ninu

POS KUPANG, COM, LARANTUKA - Sejahat-jahatnya harimau tak akan memangsa anaknya sendiri.

Betapapun jahatnya orangtua, tidak akan tega membunuh anaknya.

Pepatah ini tidak berlaku bagi Adreas Pati Jumat alias Andi (25), warga Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Andi tega membunuh dua anaknya, YBO (3) dan ABD (2). Peristiwa ini terjadi di Dusun II Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Selasa (4/8) pukul 17.00 Wita.

Setelah membunuh anaknya, Andi bersembunyi di puncak pohon kelapa sambil membawa parang, bertahan selama sepuluh jam.

Untuk meringkus Andi, polisi bersama warga terpaksa menebang pohon kelapa.

"Tadi sudah diamankan dan langsung dibawa ke Larantuka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka ketika dikonfirmasi, Rabu (5/8).

Putu menjelaskan, pelaku berada di atas pohon kelapa sejak Selasa pukul 22.00 Wita. Polisi dan masyarakat setempat telah berusaha membujuk Andi untuk turun. Akan tetapi, pelaku menolak turun dan tak mau menyerahkan diri.

Polisi dan warga menebang pohon saat pelaku masih berada di puncak. Pelaku jatuh bersama dengan pohon kelapa yang tumbang itu.

"Tepat pukul 07.50, pelaku berhasil diamankan," jelas Putu.

Andi membunuh dua anaknya dengan menggunakan sebilah pisau, di rumah mereka.
Saat kejadian istri Andi tidak ada. Ketika pulang dari kebun, istri Andi melihat pintu dan jendela tertutup, terkunci dari dalam.

Karena merasa curiga, istri Andi mengintip dari lubang jendela dan melihat pelaku sementara menelanjangi kedua korban.

Selanjutnya, Andi menikam leher kedua korban menggunakan ebilah pisau. Melihat kejadian tersebut, istri Andi langsung teriak memanggil tetangga agar memberikan bantuan.

Kasubag Humas Polres Flotim Ipda Piter Sogen menambahkan, setelah membunuh, pelaku bersembunyi di atas pohon kelapa.