News
Remaja Bunuh Diri Ternyata Keponakan Camat Nangaroro, Sebelum Tewas Temui Sang Ibu, Curhat Apa?
Korban bunuh diri Erwin Jogo (19) merupakan keponakan Camat Nangaroro, Gaspar Taka. Sekitar pukul 15.00 Wita, korban terlihat mondar-mandir
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gordi Donofan
POS KUPANG, COM, MBAY - Korban bunuh diri Erwin Jogo (19) merupakan keponakan Camat Nangaroro, Gaspar Taka.
Saksi II, Oris Taka (20) mengatakan, Selasa (4/8) sore, sekitar pukul 15.00 Wita, korban terlihat mondar-mandir tanpa karuan.
Kata Oris, korban juga tidak menceritakan apa persoalan yang terjadi dan korban sempat star motor untuk pergi dari rumah namun bensin tidak ada menemui ibu kandungnya di Aegela.
"Kemarin sore hari, Selasa (4/8) pukul 15.00 Wita korban terlihat gelisah mondar mandir tetapi tidak menceritakan apa persoalannya. Terus mengambil sepeda motor dan star tetapi mesin tidak hidup karena bensin habis," ujarnya
Ia mengatakan karena bensin tidak ada, ia memberikan sepeda motornya kepada korban karena korban hendak menuju Aegela untuk menemui ibu kandungnya. Karena sudah lama korban tidak pernah bertemu sang ibu.
"Kamu pakai kendaraan saya saja. Korbanpun ke Aegela menemui mama kandungnya, karena lama tidak pulang ke rumah," ujarnya.
Setelah korban duluan menuju Aegela, ia menyusul dari belakang membuntuti korban dan tidak sempat bertemu. Karena tidak ketemua, ia langsung balik ke Nangaroro dan melihat sepeda motor sudah diparkir samping rumahnya.
Namun, korban tidak ada di tempat. Kemudian ia menunggu hingga pukul 23.30 Wita tetapi korban tak kunjung datang.
"Sampai saya ketiduran dan esok paginya saya mendengar ada teriakan tetangga samping rumah ada orang gantung diri seketika itu saya bangun dan melihat benar korban meninggal dengan posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali warna biru diameter 75 cm," ujarnya. *