Public Service Pos Kupang
Pemasok Sayuran Berharap Tempat Parkir di Labuan Bajo
Kami selaku pedagang khususnya pemasok sayuran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini merasa kesulitan
POS-KUPANG.COM - Selamat siang Pos Kupang. Kami selaku pedagang khususnya pemasok sayuran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini merasa kesulitan karena tidak ada lahan parkir saat kami datang dari wilayah Bajawa untuk menyuplai sayur di Pasar Rakyat Batu Cermin.
Karena tidak ada lahan parkir untuk kendaraan pikap kami, kami kesulitan untuk bongkar barang-barang dan sayuran, khususnya di pasar tumpah Pasar Rakyat Batu Cermin.
Akibatnya, kami pun parkir di jalan umum atau di muka rumah warga sekitar pasar. Kalau kami parkir di rumah warga di sekitar pasar, maka kami membayar kepada pemilik lahan itu sebesar Rp 5 ribu per hari.
Kami membutuhkan lahan parkir yang cukup agar memudahkan kerja bongkar muat barang-barang maupun sayuran yang selanjutnya akan dijual kepada masyarakat Labuan Bajo.
Di lain sisi, jika lahan parkir tersedia, maka akan dilakukan penarikan retribusi yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Kami berharap tempat parkir itu tersedia sehingga kami sebagai pemasok sayuran untuk pasar dan masyarakat lainnya yang memiliki kendaraan memiliki lahan untuk parkir.
• Covid-19, Ateisme dan Kematangan Iman
Selama ini karena lahan parkir yang terbatas, sehingga bahu jalan menjadi tempat parkir dan kadangkala hal ini mengakibatkan kemacetan saat lalu lintas di pasar sangat ramai.
Terima kasih.
Dominikus Due
Tanggapan.
Tempat Parkir Dibangun Tahun 2021
Terima kasih atas masukannya. Memang di lokasi tersebut tidak ada tempat parkir termasuk untuk menurunkan barang dagangan pedagang. Ketiadaan lahan parkir telah dipikirkan pemerintah dan dicarikan solusi.
Sebelumnya kami punya paket proyek Rp 2.8 miliar, rencananya anggaran ini akan digunakan untuk kepentingan pasar Batu Cermin yakni membangun pelataran dan satu gedung di dekat pasar tumpah itu dibongkar.
Dengan demikian, akan ada lahan parkir yang cukup luas untuk digunakan. Akan tetapi karena pandemi Covid-19, maka anggaran pun dipangkas dan tersisa Rp 1 miliar untuk pembangunan di bulan Juni 2020 ini.
Nantinya, pada tahun 2021, semua gedung yang berada di dekat pasar tumpah ini akan diratakan dan dibuatkan tempat parkir. Tapi untuk saat ini seperti ini saja dulu dan para pedagang di pasar tumpah kami pindahkan ke pasar baru di Kelurahan Labuan Bajo. (ii)
Kadis PerindagkopMabar
Frans Sukur