Pilkada Solo 2020
Prediksi Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani: "Di Solo Kemungkinan Calon Tunggal, Gibran-Teguh"
Tentu saja Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi. Jadi hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan keputusan itu
Prediksi Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani: "Di Solo Kemungkinan Calon Tunggal, Gibran-Teguh"
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Gerindra telah memutuskan mendukung putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Teguh Prakosa yang bertarung dalam Pilkada Solo 2020 ini.
Partai Gerindra mendukung pasangan tersebut, setelah mempertimbangkan banyak hal tentang dinamika politik di Tanah Air.
Salah satu alasan mengapa Partai Gerindra mendukung putra sulung Presiden Jokowi itu, adalah dekatnya hubungan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ahmad Muzani.
Dia mengatakan, di DPRD Solo, Partai Gerindra hanya memiliki 3 kursi. Dari aspek ini, Partai Gerindra sejatinya tak memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri kepala daerah.
"Ya pertama, kursi kita di Solo 3 kursi, sehingga kita harus menggunakan 3 kursi itu untuk mencalonkan pasangan calon," kata Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (3/8/2020).
Muzani juga menyoroti dinamika Pilkada Solo. PDI-P mengusung Gibran-Teguh dalam Pilkada Solo.
• Ikut Pilkada Solo, Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka Temui Bu Mega, Sowan Juga ke Prabowo Subianto
• Anda Fresh Graduate dan Cari Kerja? Taspen Life Buka Lowongan Kerja Besar-besaran,
• Ini Kabar yang Datang Dari Veronica Tan, Nicholas Sean Angkat Barang Malam-malam

Adapun komposisi kursi di DPRD Solo sebagai berikut, dari 45 kursi di DPRD setempat, 30 kursi milik PDIP. Disusul PKS 6 kursi, kemudian PAN, Gerindra, dan Golkar masing-masing 3 kursi dan terakhir, PSI 1 kursi.
Dari komposisi tersebut, PDIP sudah mendukung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso menjadi pasangan calon walikota dan wakil walikota solo.
Sementara Partai Gerindra pun sudah secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan calon tersebut.
Oleh karena itu, kata Muzani, kuat kemungkinan akan ada calon tunggal di Pilkada Solo 2020 oini.
"Sepertinya di sana (Solo) calon tunggal," kata Muzani.
Mengenai dukungan Partai Gerindra kepada Gibran Rakabuming Raka, lanjut Muzani juga dilakukan atas beberapa pertimbangan.
Salah satunya, adalah posisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan, Menhan di kabinet pemerintahan Jokowi.
"Tentu saja Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi. Jadi saya kira hubungan-hubungan itu juga menjadi alasan untuk keputusan itu," kata dia.
Partai Gerindra resmi menjatuhkan dukungannya ke pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, dalam Pilkada Solo 2020 ini.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, pihaknya telah menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk mendukung paslon Gibran-Teguh.
Surat rekomendasi dukungan tersebut dia ambil ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah bersama dengan paslon Gibran dan Teguh.
"Kami dari Partai Gerindra Solo dapat undangan dari DPD mewakili DPP untuk menerima rekomendasi (dukungan) dari Partai Gerindra. Undangan (rekomendasi) itu kita terima nanti berangkat dari Solo ke DPD bareng dengan Mas Gibran dan Mas Teguh selaku mantennya," kata Ardianto ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/8/2020).

• BANDINGKAN! Kapolri Tindak Jenderal Pro Djoko Tjandra, Jaksa Agung Lunak Pada Jaksa Pinangki, Kenapa
• Bantu Djoko Tjandra Anita Kolopaking Dijerat Pasal Berlapis Prasetijo Utomo Terancam 6 Tahun Penjara
• Pasca Anita Kolopaking Jadi Tersangka Kasus Djoko Tjandra Polisi Bidik Jaksa Pinangki Sirna Malasari
Gerindra Solo sempat dipertanyakan dukungannya kepada paslon Gibran dan Teguh karena tidak adanya deklarasi. Kendati demikian, dari awal Gerindra Solo mengklaim konsisten mendukung paslon Gibran dan Teguh.
Pengambilan surat rekomendasi dukungan di kantor DPD Gerindra Jateng tidak hanya untuk paslon Gibran dan Teguh, tapi juga paslon lain yang didukung Gerindra pada Pilkada Serentak 2020.
Dia juga mengatakan, surat rekomendasi dukungan paslon Gibran dan Teguh ditandatangani langsung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"Langkah kita tetap tidak goyah bahwa kita mendukung Mas Gibran dan Mas Teguh," ujar dia.
Bentuk Koalisi Parpol
Cucu Pakubuwana (PB) XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi, siap maju dalam pesta demokrasi lima tahunan pada Pilkada Solo 2020.
Putri bahkan sudah bersilaturahmi dengan sejumlah partai politik untuk menyiapkan koalisi melawan paslon yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Parpol itu antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Jadi, satu-satunya jalan adalah melalui koalisi. Tetapi untuk membentuk koalisi ini kapal atau perahu itu memang dibutuhkan minimal sembilan kursi dari dewan yang duduk saat ini," kata Putri ditemui Kompas.com di Badran, Solo, Jawa Tengah, Senin (3/8/2020).
"Posisinya kami sedang konsentrasi kepada pembentukan kapal atau koalisi dulu. Tentunya tidak bisa lepas dari pada komunikasi, silaturahmi dan konsolidasi terhadap partai-partai tersebut," sambung dia.
Dia menilai semua parpol yang dikunjungi untuk penjajakan awal koalisi tersebut tanggapannya positif.
• BCL Diramalm Menikah 3 Tahun Lagi, Calon Suami Bukan Ariel NOAH Tapi Sosok Pengusaha Tajir ini
• Mendikbud Perbolehkan Kepala Sekolah Pakai dana BOS Beli Pulsa Kuota Internet Bagi Guru dan Murid
• Wali Kota Minta OPD Optimalkan Kerja Sama
"Artinya, kita tetap berharap bahwa demokrasi di negeri ini khususnya di Solo saat ini yang dihadapkan paling dekat Pilkada itu bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Jika nantinya partai koalisi terbentuk, Putri siap ditempatkan berada di posisi wali kota maupun wakil wali kota.
"Jadi, saya sangat menghormati dan menghargai apa yang menjadi masukan, input, dan juga pemetaan secara politik, strategi dan semua kondisi yang ada di Solo supaya kondusif," ungkapnya.
Dikatakan ada beberapa parpol yang secara tidak langsung mendukung paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa secara lisan.
Tetapi, secara resminya ada yang belum menyerahkan surat dukungan kepada paslon tersebut.
"Dari situ kami mencoba untuk menyampaikan hingga jajaran elit parpol bahwa kondisi di lapangan masyarakat Solo seperti apa dan harapannya bagaimana. Itu yang perlu kita tekankan kepada beliau yang ada di sana," kata Putri.
Terpisah, Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto membenarkan, cucu dari PB XII telah bersilaturahmi sebagai penjajakan awal untuk melakukan koalisi.
Menurut Sugeng, PKS tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki lima kursi di parlemen.
PKS harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa mengusung calon di Pilkada Solo 2020.
"Lobi-lobi di tingkat kota sudah kita lakukan. Ketua partai ketemu dengan ketua partai sudah ada pembicaraan. Cuma dalam konteks ini tidak cukup lobi ke tingkat kota," terang Sugeng. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lawan Paslon Gibran-Teguh, Cucu PB XII Coba Bentuk Koalisi Parpol di Solo", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/19294601/lawan-p aslon-gibran-teguh-cucu-pb-xii-coba-bentuk-koalisi-parpol-di-so lo?page=all#page2