News
Salurkan 200 Paket Sembako kepada Warga Kelurahan Namosain, Anita Gah: Ini Pemberian Saya yang Tulus
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Gah memberikan bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat di Kelurahan Namosain
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Ray Rebon
POS KUPANG, COM, KUPANG - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Gah memberikan bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat di Kelurahan Namosain di Gereja Gmit Lahai Roi, Sabtu (1/8).
"Pada masa ini, dunia, Indonesia, terutama NTT dan secara khusus masyarakat di Kota Kupang dan daerah lain sedang membutuhkan bantuan oleh karena dampak dari pandemi covid-19. Virus ini juga memberikan ancaman bagi kita semua, ada yang sudah sehat kembali dari virus ini dan yang meninggal," kata Anita.
Oleh sebab itu, ujarnya, sebagai anggota DPR RI mewakili masyarakat NTT, dirinya ingin memberi karena peduli kepada masyarakat.
Menurutnya, pemberian bantuan sembako ini jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi diberikan dari hati yang tulus.
"Semoga bapak, mama menerimanya dengan senang hati. Dan apabila pada kesempatan hari ini ada yang sudah didata tapi belum datang untuk mengambil, nanti kami sendiri yang akan mengantarnya secara langsung ke rumahnya," kata Anita.
Dalam kesempatan itu juga, anggota DPR RI yang telah menjabat selama empat periode ini mengatakan, sudah menjadi tanggungjawabnya untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi NTT, khususnya Kota Kupang yang telah
menyumbang suara terbanyak untuk dirinya.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya. Oleh sebab itu, sudah tanggung jawab setiap anggota DPR RI untuk di masa reses ini turun ke dapil, melihat masyarakat dan apa yang harus diperjuangkan untuk mereka," tegasnya.
Pada waktu yang sama juga Anita Gah menginformasikan, di DPR RI saya di Komisi X yang juga mengurus di bagian pendidikan.
Jadi saat ini untuk beasiswa bagi siswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) sudah dicairkan untuk 2020 pada bulan Mei.
Apabila ada yang merasa diri anaknya berhak mendapatkan, langsung mengecek ke sekolah atau yang sedang memasukan data anaknya melalui Rumah Aspirasi, langsung mengecek di sana.
Anita juga menegaskan bahwa bagi orangtua yang anaknya sudah menerima SK 2019, tetapi belum mendapat uang karena hambatan dari sekolah atau bank, laporkan hal itu ke Rumah Aspirasi untuk segera diselesaikan. *
h
