Linus Tepis Keraguan Warga Semau Terima Dukungan Gabung Kota Kupang
Masyarakat Pulau Semau mendukung penggabungan Pulau Semau menjadi wilayah administratif Kota Kupang
Linus juga mengungkapkan bahwa melalui serangkaian pendekatan dan lobi melalui berbagai pihak kepada berbagai tokoh dan elemen, diperoleh dukungan agar Semau segera menjadi bagian Kota Kupang.
Ia mengatakan, selain tokoh masyarakat dan adat, melalui Rektor Undana Fred Benu, pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan Bupati Kupang Korinus Masneno. Dan berdasarkan keterangan Fred Benu, Bupati Korinus tidak berkeberatan.
"Kita, pemerintah provinsi mau menghapus air mata masyarakat, jadi secepatnya harus dikonkritkan. Secepatnya bertemu bupati. Kalau Tuhan sudah buka pintu siapa lagu yang mau tahan," ucap Linus.
Seusai pertemuan, Ketua TP2SMK2 Pace Palo mengaku gembira. Pasalnya, selain perwakilan masyarakat dua desa yang menyerahkan dukungan saat pertemuan, perwakilan masyarakat dari tujuh desa lainnya juga telah menyerahkan dukungan usai pertemuan. "Semua sudah sekitar sembilan desa, lagi lima," ujar Pace.
Sembilan desa tersebut jelas Pace, terdiri dari Desa Batuinan, Desa Bokonusan, Desa Uiasa, Desa Uitao, Desa Otan, Desa Letbaun dan Desa Huilelot di Kecamatan Semau serta Desa Uitiuhana (Oetefu Kecil) dan Uitiuhtuan (Oetefu Besar) di Kecamatan Semau Selatan. Sementara itu, Desa Hansisi, Desa Onansila, Desa Akle, Desa Naikean dan Desa Uiboa belum menyerahkan dukungan.
Menurutnya, TP2SMK2 segera menindaklanjuti dukungan tersebut dengan melakukan pertemuan dengan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Bupati Kupang Korinus Masneno dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada pekan ini.
"Jujur, ketong (kita) rasa terpacu dan semangat, karena selama ini apa yang ketong cita-citakan semua dapat berhasil sehingga mudah mudahan tahun depan semua dapat terwujud," ujar Pace dalam dialek Kupang.
Ia mengatakan, konsolidasi akan dilakukan dalam pekan ini termasuk mohon pamit kepada Pemerintah Kabupaten Kupang. "Kita akan serahkan aspirasi ini dan sekaligus mohon pamit dengan adanya aspirasi ini," tambah Pace.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tokoh masyarakat, aspirasi tersebut tidak diserahkan oleh kepala desa ataupun perwakilan Pemerintah desa. Tokoh masyarakat telah meminta persetujuan masyarakat yang dibuktikan dengan tanda tangan warga dalam surat dukungan yang diberikan kepada tim.
"Ini kita tokoh masyarakat yang serahkan mewakili masyarakat karena kepala desa tidak hadir," ujarnya.
Roadshow
TP2SMK2 bersama Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT melakukan Roadshow ke Pulau Semau, Minggu (2/8). Roadshow dalam rangka bertemu perwakilan masyarakat dari seluruh wilayah Semau yang meliputi Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 12.30 Wita hingga pukul 14.00 Wita, hadir puluhan perwakilan masyarakat Semau. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan perdana antara tim TP2SMK2 dengan perwakilan masyarakat Semau yang dilaksanakan di wilayah Semau.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi Nasdem, Erens Leka bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya pertemuan. Sementatra, sosialisasi terkait upaya pengalihan wilayah Semau ke Kota Kupang disampaikan oleh tokoh masyarakat yang merupakan penasehat TP2SMK2 Salmun Bislissin.
Kepala Badan Pengelola perbatasan Provinsi NTT Linus Lusi menyampaikan hasil Seminar Kajian Pengalihan Wilayah Administrasi Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan dari Kabupaten Kupang ke Kota Kupang, sementara peneliti dan sejarawan menyampaikan terkait sejarah Kota Kupang dalam kaitannya dengan nenek moyang orang Semau.